Pencari Ikan Harus Waspada
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Dalam dua minggu ke depan, para pelaut atau pencari ikan tangkap maupun para tambang ikan harus lebih berhati-hati. Pasalnya akan ada cuaca ekstrim disebagian wilayah yang ada di Provinsi Jambi. Intensitas tingginya curah hujan yang terjadi bisa menyebabkan terjadinya angin kencang dan badai.
Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofisikan (BMKG) Provinsi Jambi meprediksi, intensitas hujan mulai meningkat. Terhitung pada Jumat (10/12) ini sampai awal Desember mendatang.
“Ini bisa mengganggu kegiatan tertutama pada sektor perikanan tangkap, perikanan darat apalagi sektor bongkar muar kabal di pelabuhan,” kata Ibnu Sulistyo Kepala BMKG Provinsi Jambi, Kamis (9/12).
Diperkirakan curah hujan memiliki intensitas sedang hingga lebat, sehingga di laut terjadi gelombang tinggi dan banjir di pesisir. Ini juga disebabkan karena kondisi perige atau bulan dekat dengan bumi. Sehingga berpotensi terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum dan potensi banjir pesisir khususnya di perairan salah satunya di Jambi.
“Angin kencang, kilat atau petir bisa saja terjadi. Ini yang perlu diwaspadai oleh semua orang untuk melakukan aktivitas,” tambahnya.
Ibnu menambahkan, untuk dua hari ke depan, cuaca ekstrim juga akan terjadi di Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Bungo, Kabupaten Merangin, Kabupaten Muarojambi, Kota Jambi dan Kabupaten Batanghari.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di dataran rendah agar waspada dengan banjir bandang, atau luapan air yang dalam. Kemudian juga untuk di dataran tinggi seperti pegunungan, bisa saja terjadi longsor akibat erupsi yang disebabkan karena lebatnya hujan.
“Pohon tumbang juga bisa saja terjadi, kalau ada hujan atau angin kencang jangan ada yang parkir atau berteduh di bawah pohon, karena ini bisa membahayakan diri sendiri,” tandasnya. (slt/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: