60 Orang Berangkat ke Jepang

60 Orang Berangkat ke Jepang

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Untuk meningkatkan daya saing dan mengurangi pengangguran di Provinsi Jambi, akhir tahun ini, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigran Provinsi Jambi, akan kembali mengrim 60 orang ke Jepang untuk melakukan pelatihan dan pembinaan tenga kerja.

Kabid Pembinaan Wasnaker dan Hubungan Indusrial Disnakertrans Provinsi Jambi Dedy Ardiansyah mengatakan pembinaan dan pelatihan kerja di Jepang ini untuk melatih agar anak muda di Provinsi Jambi bisa menciptakan atau membuka usaha sesuai dengan apa yang di dapat di Jepang.

“Paling tidak mereka tidak menjadi seorang pengangguran, bisa membuka usaha sendiri untuk penghasilannya,” kata dia, Rabu (8/12).

Lanjutnya, untuk saat ini disnakertrans telah melakukan berbagai persiapan seperti pembekalan dan pelatihan bahasa di balai pelatihan kerja. Sehingga, mereka yang melakukan magang di Jepang nantinya tidak kaget dengan bahasa, sehingga cepat bertadaptasi.

Kata Dedy, mereka juga telah mendapatkan izin dari pihak kementerian ketenagakerjaan. Berhubung, saat ini kondisi covid-19 di Provinsi Jambi mulai mereda, termasuk di Indonesia. “Akhir desember ini baru akan diberangkatkan,” singkatnya.

Magang di Jepang tersebut selama dua tahun untuk mengikuti kerja langsung, di sana mereka akan diajarkan sesuai dengan program yang telah ditentukan, salah satunya mekanik atau bengkel dan lain sebagainya.

“Ada banyak yang bisa dilakukan disana, bisa jadi kalau mereka bagus bisa langsung diperkerjakan di sana, kemudian bisa digaji,” tandasnya.

Dedy berharap itu bisa menjadi modal utama dalam membuka lapangan pekerja di Provinsi Jambi usai mereka melaksanakan magang di Jepang. Sementara untuk tahun depan, Dedy belum bisa memastikan apakah akan kembali dilakukan pengiriman atau tidak.

“Kita lihat kondisinya dulu, apalagi situasi Covid-19 ini. Kalau ada kelonjakan kasus memungkinkan akan ditunda sementara. Tapi kalau tidak, mungkin saja bisa dilaksanakan,” tandasnya. (slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: