Korem 042/Gapu Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban
jambi-independent.co.id|
Selasa 20-07-2021,15:16 WIB
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, yang jatuh pada Selasa (20/7), berbeda dari biasanya karena masih pandemi. Pelaksanaan qurban harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Karena masih adanya wabah virus corona, maka tata cara penyembelihan hewan kurban berbeda dan mengikuti protap protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun (3M) serta melakukan pengukuran suhu tubuh di setiap pintu masuk. Semuanya itu dilakukan agar terhindar dari risiko penularan Covid-19.
Hal ini yang dilakukan Korem 042/Gapu menyebelih hewan qurban sebanyak 8 ekor sapi dan 11 ekor kambing. Usai shalat Idul Adha, Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M Zulkifli, didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 042 PD II/Sriwijaya, Dewi M Zulkifli, menyerahkan secara simbolis hewan qurban kepada Panitia pemotongan hewan kurban, Lettu Inf A Basri bertempat di Makorem 042/Gapu, Selasa (20/7).
Pada kesempatan tersebut, Danrem mengatakan, pelaksanaan pemotongan hewan qurban ini merupakan suatu bentuk ibadah yang berhubungan langsung dengan sang pencipta, dimana Allah SWT hanya menuntut keteguhan hati dan tingkat keimanan yang tinggi dari hambanya dalam menjalankan perintahnya.
Adapun tema yang diusung pada pelaksanaan pemotongan hewan qurban tersebut yakni "Jadikan Hikmah Idul Adha 1442 H/2021 M Sebagai Momentum Peningkatan Ketaqwaan dan semangat Rela Berkorban Dimasa Pandemi Covid-19".
Lettu Inf Basri, Ketua Panitia Qurban pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa hewan qurban yang dipotong hari ini, sapi sebanyak 8 ekor dan kambing 11 ekor.
"Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada para peserta qurban antara lain Danrem, Kapolda, Gubernur Jambi dan lainnya yang telah mempercayakan pemotongan hewan qurban kepada kami, daging qurban ini akan kami bagikan hari ini juga kepada mustahaq di sekitar Korem 042/Gapu, yatim piatu, Warakawuri, veteran, pondok pesantren dan panti asuhan yang ada di Kota Jambi," bebernya.
Dimasa sulit karena pandemi Covid-19 seperti saat ini, kata dia harus bersyukur, karena masih ada yang berqurban. "Bisa kita ambil sebagai pelajaran rela berkorban walaupun dimasa yang sulit," pungkasnya.(*/tav)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: