Pemakaian Oksigen Meningkat 100 Persen
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Kasus Covid-19 di Provinsi Jambi kian meningkat. Ini membuat pemakaian oksigen di fasilitas kesehatan atau rumah sakit meningkat 100 persen. Sekda Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan, peningkatan ini terjadi khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher. “Di masa pandemi Covid-19 pemakaian oksigen di fasilitas kesehatan meningkat,” kata dia, Kamis (15/7).
Lanjutnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Jambi cenderung didominasi pasien komorbid atau pasien yang memiliki penyakit penyerta seperti penyakit asma, jantung, paru-paru dan penyakit penyerta lainnya. Sehingga pasien tersebut membutuhkan alat bantu pernafasan dan oksigen untuk dapat bertahan.
Kata Sudirman, meski pemakaian oksigen di fasilitas kesehatan meningkat, dia memastikan ketersediaan masih cukup. “Kalau untuk stoknya sampai saat ini masih kita pastikan cukup. Tidak akan ada kekosongan,” tambahnya.
Dia juga menyebutkan saat ini ada empat distributor oksigen di Jambi, yang memenuhi permintaan fasilitas kesehatan terhadap oksigen. Di lain itu, RS Raden Mattaher saat ini juga sudah dapat memproduksi oksigen sendiri.
Kata dia, peningkatan ini juga terjadi di kabupaten kota lainnya. Hal yang sama dikatakan oleh Jubir Satgas Penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi Johansyah. Kata dia, memang terdapat peningkatan dalam penggunaan oksigen di rumah sakit yang ada di Provinsi Jambi, khususnya di rumah sakit rujukan Covid-19.
Saat ini tim satgas juga akan melakukan pengecekan ke setiap kabupaten kota di Provinsi Jambi terkait penggunaan oksigen tersebut. “Nanti akan kita pastikan lagi di daerah mana yang terjadi peningkatan, kita belum tahu untuk wilayah kabupaten kotanya,” kata dia.
Terkait hal ini, Johansyah mengatakan telah melakukan pengecekan bersama Polda Jambi untuk mengawasi oksigen ini. Sehingga, tidak ada penyalahgunaan yang menyebabkan kelangkaan pada oksigen.
“Kalau peningkatan wajar saja, karena pasien Covid-19 bertambah sekarang. Tapi itu semua masih terkendali dengan aman lah,” sebutnya. Sementara itu, per Kamis (15/7) jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Jambi kembali meningkat. Ada sebanyak 388 kasus. Sehingga total kasus saat ini sebanyak 15.394 kasus.
Penambahan kasus tersebut ada di Kota Jambi sebanyak 200 kasus, Kabupaten Batanghari ada 19 kasus, Kabupaten Muarojambi ada 64 kasus, Kabupaten Tanjab Barat ada 2 kasus, Kabupaten Tanjab Timur ada 17 kasus.
Kabupaten Tebo ada 50 kasus, Kabupaten Bungo ada 9 kasus, Kabupaten Sarolangun 16 kasus, Kabupaten Merangin ada 1 kasus, Kabupaten Kerinci ada 10 kasus. Sementara untuk yang sembuh di provinsi Jambi ada 90 orang, yakni di Kabupaten Muarojambi 77 orang dan Kabupaten tebo 13 orang.
Kemduian terdapat 3 orang yang dinyatakan meninggal dunia yakni ada di Kota Jambi 2 orang dan satu orang di Kota Sungaipenuh. Total pasien yang meninggal ada sebanyak 309 orang. (slt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: