Aku Kire Dak Dalam

Aku Kire Dak Dalam

JAMBI-INDEPENDNET.CO.ID, KUALATUNGKAL, JAMBI - Banjir rob yang melanda Kota Kualatungkal, kini kondisinya semakin tinggi. Sejumlah pengguna jalan terpaksa berhenti, bahkan ada yang sampai mogok saat mencoba nekat melintasi ruas jalan yang tergenang banjir.

Luapan air laut melalui Sungai Pengabuan itu, membanjiri pemukiman warga yang berada di pinggir sungai. Sejumlah titik terparah ruas jalan kota Kualatungkal yakni di jalan pelabuhan Kelurahan Tungkal II dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter, kemudian di pusat pasar persimpangan Jalan Kihajar Dewantara turut tergenang, serta sepanjang Jalan Parit Gompong Lintas Kualatungkal - Jambi di Kelurahan Sungainibung.

Menurut keterangan Gunawan, warga Kelurahan Tungkal IV Kota, banjir akhir tahun kali ini volumenya semakin tinggi. Mencapai lutut orang dewasa. "Banjir semakin tinggi dari tahun sebelumnya," ujarnya, Kamis, (2/12).

Hal senada juga dikeluhkan Aman, salah satu pengguna jalan. Saat melintas di jalan yang tergenang banjir, sepeda motornya berhenti mendadak. Pasalnya, mesin basah terkena air.

"Aku kire dak dalam lah, rupenye pas lewat situ sampai tenggelam motor ni, kabel injeksi dan busi basah makenye mogok. Memang tahun ini sepertinye lebih besar dari tahun sebelumnye," kata dia.

Sementara itu, pedagang yang berada di simpang Islamic Jalan Kihajar Dewantara juga mengeluhkan kondisi air laut yang kian hari semakin tinggi sehingga menggangu aktifitas warga. "Susah kita jadinya banjir gini, mau apa apa susah," sebut Acai.

Di sisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjab Barat, Zulfikri menghimbau agar masyarakat untuk tetap waspada terhadap arus banjir rob dan hewan liar yang sewaktu waktu dapat masuk kepemukiman warga.

Dalam hal itu, Kaban menegaskan agar orang tua untuk tetap waspada dan mengawasi anak anak yang bermain banjir rob. "Malah anak-anak di Kualatungkal pada saat musim pasang besar mereka bermain di jalanan, kita minta orang tua untuk lebih waspada dalam mengawasi anaknya akan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi air asin itu juga dapat menimbulkan bakteri dan penyakit. Dan berhati-hati hewan hewan liar bisa masuk kepemukiman. Kalau ada segera dilaporkan," tutupnya. (rul/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: