Pembangunan Gedung PCR RSUD Tebo Baru 45 Persen
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARATEBO, JAMBI - Manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) Sultan Thaha Saipuddin (STS) Tebo mengaku, saat ini pembangunan gedung pelayanan tiga lantai dan gedung PCR, baru sampai 45 persen. Pihak manajemen meminta tim percepatan pembangunan, untuk mengejar target pembangunan.
Direktur Utama (Dirut) RS STS Tebo dr Oktavieni mengaku, tim percepatan menargetkan awal bulan Desember, pembangunan sudah sampai 70 persen.
“Karena pengerjaan fisik, infrastruktur, maupun pengadaan pabrikan bisa di angka 70 persen," ungkapnya, Minggu (28/11).
Diakuinya, keterlambatan pembangunan gedung pelayanan dan gedung PCR ini, disebabkan keterlambatan kontrak yang dilakukan pada akhir bulan Mei. Kemudian juga lantaran peningkatan kasus Covid-19, sehingga pemerintah pusat menaikkan level PPKM.
Rata-rata pekerja yang membuat fondasi berasal di luar pulau Sumatera. Ketika itu, pekerjaan baru mau dikerjakan awal bulan Juni, usai tanda tangan kontrak.
Sementara itu Bupati Tebo, Sukandar mengaku pesimis pembangunan yang di danai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 36 miliar itu, selesai tepat waktu. Bahkan ia meminta kepada Dirut RS STS Tebo, untuk menyiapkan berita acara.
"Kita akan meminta Dirut siapkan berita acara, jika pembangunan ini tidak selesai hingga akhir tahun. Ini untuk menjadi alasan kepada BPK RI Perwakilan Jambi dan BPKP," pungkasnya. (wan/enn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: