Kerja Tim Eksekusi Dipertanyakan

Kerja Tim Eksekusi Dipertanyakan

Suwarni mengaku, memang satu ruko yang berdiri tepat di atas drainse tersebut merupakan bagiannya. Namun kata dia seharusnya itu adalah bagian Charles. Ia pun menyebutkan, bahwa hingga saat ini, ruko-ruko tersebut belum dilakukan serah terima dari Charles ke dirinya.

“Termasuk kunci saya belum terima dari dia (Charles,red). Saya ini sebenarnya korban. Sekarang yang harus bertanggung jawab ya Charles itu,” ujarnya.

Lebih lanjut Suwarni mengaku, dirinya selama ini tidak pernah menerima surat dari pemerintah, terkait peringatan, pemberitahuan untuk pembongkaran ruko diatas drainse tersebut. “Selama ini saya tidak pernah terima surat dari pemerintah. Saya tidak ada diberi tahu sama dia (Charles,red),” jelassnya.

Mengenai ditolaknya PK oleh majelis hakim PTUN terhadap pencabutan IMB yang dimilikinya, tentu itu merugikannya. Namun ia berharap Charles mau bertanggung jawab akan hal itu.

“Tentu ini merugikan. Ada komunikasi beberapa kali sama dia (Charles,red), dia cuma minta surat-surat yang saya punya untuk ngurus di PTSP. Sampai saat ini belum ada ketemua dia (Charles,red),” timpalnya.

Sementara, terkait alternatif apakah nantinya ruko tersebut akan dibongkar sendiri atau dibongkar pemerintah, Suwarni tak berkomentar banyak. “Saya serahkan ke pemerintah saja. Kalau memang salah ya mau gimana? Saya juga tidak pernah dikasih tahu kalau itu salah sama si Charles,” tukasnya. (zen/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: