Kebakaran, Satu Nyawa Melayang

Kebakaran, Satu Nyawa Melayang

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SUNGAIPENUH, JAMBI  – Selain menyebabkan tiga rumah hangus terbakar, si jago merah yang mengamuk di RT 08 Larik Putus-Putus, Kecamatan Kumundebai, juga mengakibatkan satu nyawa melayang, Kamis (25/11) pukul 05.00 kemarin.

Korban yakni, Asmisah (66). Sungguh malang, saat itu ia sedang tidur di kamar, dan sedang sakit. Namun, karena kondisinya yang tidak memungkinkan, ia tak mampu menyelamatkan diri.

Sementara keluarganya yang panik, telah keluar rumah dan histeris meminta tolong melihat api sudah membesar. Asmisah sempat diselamatkan warga, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia dan terbakar.

Kapolsek Sungaipenuh, AKP Ragil Titisari menyebutkan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Saat ini masih diselidiki pihaknya.

“Api berasal dari loteng, penyebabnya masih kita selidiki,” kata dia.

Sementara itu, enam armada Damkar diturunkan untuk emmadamkan api tersebut. Bahkan kabarnya, mobil Damkar tersebut sempat diusir warga lantaran terlambat tiba.

"Di lokasi, mobil Damkar sempat diusir oleh warga karna telat datang. Setelah dimediasi beberapa pihak, akhirnya mobil Damkar melanjutkan melakukan pemadaman," sebut sumber Jambi Independent.

Kadis Damkar Sungaipenuh, Astria Asnawi menyebutkan, kerugian yang disebabkan kebakaran tersebut menapai RP 750 juta.

"Kami menghimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan api (memasak, membakar sampah, dan lainnya) dan agar mengganti kabel listrik dirumah yang sudah rusak. Pemasangan instalasi listrik di rumah agar mrngikuti standar PLN," imbaunya. (sap/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: