Berkas Diantar Perwakilan SD ke SMP Zonasi
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK - Memasuki tahun ajaran baru, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 di Kabupaten Tanjab Timur sudah dilaksanakan secara online. Tetapi dalam pelaksanaan, hal tersebut kurang diminati pendaftar.
Pendaftaran kembali dibuka memakai sistem jalur offline dengan metode berkas pendaftaran secara kolektif diserahkan kepala sekolah dasar kepada SMP tujuan.
Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir kerumunan yang terjadi saat pendaftaran dan untuk mencegah penyebaran serta penularan wabah Covid-19 pada proses tersebut.
Kepala SMPN 21 Tanjab Timur, Hendri Darmanto, mengatakan, metode pengantaran berkas pendaftaran siswa dilakukan oleh perwakilan sekolah masing-masing. Dalam hal ini kepala sekolah dasar yang berada di zonasi sekitar SMP yang membawa berkas persyaratan bagi para alumni siswanya.
"Pada pelaksanaannya PPDB, seharusnya dioptimalkan secara online dan sudah berlangsung sejak 26 Juni 2021 yang lalu. Akan tetapi jumlah siswa yang mendaftar melalui website online tidak cukup optimal karena hanya berjumlah 3 hingga 4 orang saja yang mendaftar," jelas Buya Hendri, sapaan akrab pria berdarah minang itu.
PPDB tetap dilakukan secara offline, yakni berkas pendaftaran tetap harus diserahkan secara langsung ke SMP. Sejauh ini, metode offline ternyata lebih maksimal, terbukti dalam 2 hari pelaksanaannya sejak tanggal 5 Juli 2021, sudah lebih dari 70 calon siswa yang mendaftar hingga tanggal 8 Juli.
Hendri juga menjelaskan, terdapat 7 SD yang masuk dalam zonasi SMPN 21 dalam pendaftaran siswa. Sehingga jika masing-masing kepala sekolah secara kolektif membawa berkas pendaftaran para siswanya, maka akan mempermudah dan mempersingkat waktu pendaftaran.
"Selain itu apabila ada beberapa orang tua murid yang secara langsung mendaftarkan anaknya untuk bersekolah, tetap akan dilayani," jelasnya.
PPDB akan berakhir pada 10 Juli 2021 mendatang. Sejauh ini SMPN 21 Tanjab Timur menargetkan mampu menjaring 90 orang siswa berdasarkan jumlah rumbel yang ada. "Nantinya apabila masa waktu akhir PPDB sudah lewat namun masih ada orang tua siswa yang membawa berkas dan ingin mendaftarkan anaknya di SMP kami, itu akan tetap di terima kepengurusan," ungkap Hendri.
Pendaftaran PPDB di SMPN 21 Tanjab Timur ini akan dibuka dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, dan tentunya tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Terkait minimnya pendaftaran PPDB secara online ini kemungkinan karena faktor jaringan internet yang kurang memadai di beberapa titik lokasi zonasi SMPN 21 Tanjab Timur. Sebab di Kabupaten Tanjab Timur ini masih sering ditemukan daerah blank spot. (pan/ira)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: