SKK Migas-KKKS Lakukan Program Pengembangan Masyarakat
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) selalu berupaya memajukan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat sekitar.
Berbagai program dilakukan untuk mendorong peningkatan efek industry hulu migas pada perekonomian daerah dan nasional, baik secara langsung maupun tidak.
“Kalau kita lihat dari tatanan UMKM, banyak program pengembangan masyarakat yang dilakukan SKK Migas melalui KKKS untuk mendukung kegiatan penguatan perekonomian atau infrastruktur, pendidikan dengan masyarakat,” ujar Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Arie Pangeran.
Aap, sapaannya, keterlibatan pengusaha lokal sangat berperan mulai dari penyiapan kontribusi ke hulu migas, ke KKKS dalam skala kecil, dengan resiko kecil atau tanpa risiko.
Sementara itu, Manajer Komunikasi PetroChina International Jabung Ltd., Ginandjar mengatakan sebagai operator blok Jabung, PetroChina International Jabung Ltd. memiliki program pengembangan masyarakat yang terbagi dalam 7 bidang, yaitu ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan, infrastruktur, mitigasi bencana, dan pemberdayaan komunitas adat terpencil.
Di bidang pendidikan, PetroChina memiliki program beasiswa, pembangunan fasilitas pendidikan serta penyediaan perpustakaan keliling. Di bidang kesehatan, bekerjasama dengan berbagai mitra untuk mengadakan vaksinasi dan mendistribusikan alat kesehatan selama pandemi Covid-19.
“PetroChina bangga membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, melalui dukungan UMKM lokal di bidang kopi, batik, pengolahan kompos, dan lainnya. PetroChina juga membantu mendidik anak-anak usia sekolah tentang pentingnya pengelolaan lingkungan berkelanjutan serta ikut membangun infrastruktur jalan dan jembatan untuk meningkatkan aksesibilitas warga di sekitar wilayah kerja Jabung,” ujarnya.
Lanjutnya, PetroChina dengan Kementerian Sosial dan beberapa LSM dalam program pemberdayaan Suku Anak Dalam, meliputi penyediaan air bersih, sanitasi, perpustakaan dan pelayanan kesehatan. Di 2020, program ini memenangkan Penghargaan Padmamitra.
Program ini telah memberikan manfaat, baik langsung maupun tidak, di Jambi pada umumnya dan masyarakat sekitar wilayah kerja Blok Jabung pada khususnya. Comrel & CID Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 1 Jambi Field, Afrianto mengatakan, program yang selama ini dilakukan adalah pengembangan batik ramah lingkungan di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin.
Program ini memberikan multiplier effect dalam aspek sosial, ekonomi, lingkungan dan kesejahteraan. Pada aspek sosial, mengurangi stigma negatif masyarakat di Kota Jambi terhadap Kelurahan Legok, yang sebelumnya identik dengan Kampung Narkoba.
Dampak lain, membangun rasa percaya diri masyarakat melakukan relasi sosial, kemudian terdapat 1.400 peserta Batik Bersinar dari 9 SD di Kelurahan Legok.
Dampak lain, terbentuknya 1 forum/gerakan anti narkoba GENTALA (Gerakan Tanpa Penyalahgunaan Narkoba), terdapat 2.518 siswa penerima manfaat Cergam yang terdiri atas siswa-siswi dari SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Danau Sipin teredukasi penyalahgunaan narkoba.
Perusahaan juga bekerjasama dengan Pemkot Jambi menghibahkan tanah untuk dibangun Rumah Batik, Disperindag Kota Jambi membantu pemasaran batik dengan melibatkan Asbaja (Asosiasi Batik Jambi), Kelurahan Legok, Dinas Pendidikan, Komunitas Sosial Jambi, dan BNN Provinsi Jambi menyosialisasikan penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda, dalam kegiatan Festival Batik Bersinar.
Rumah Batik juga menjadi sentral belajar edukasi membatik untuk siswa dan mahasiswa di Provinsi Jambi. Rumah Batik sebagai wahana tempat penerimaan bagi napi yang telah selesai masa tahanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: