Niat Sekolah, Malah Bersih-Bersih
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 yang berada di Jalan Marene RT 37 Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Paal Merah Kota Jambi, Senin (22/11), harus tertunda. Di hari pertama masuk sekolah usai akhir pekan, mereka justru sibuk bersih-bersih, akibat sekolah terendam banjir pada Minggu (21/11) lalu.
“Sempat kaget, ruang kelas kotor semua karena banjir. Pagi-pagi sudah rapi mau ke sekolah di sini, malah gotong-royong,” kata Rika (12), salah seorang siswa kelas VI SDN 08.
Dari pantuan, siswa yang kompak berseragam olahraga tersebut sibuk membersihkan area sekolah. Dari mulai halaman, hingga kelas mereka masing-masing. Dengan berbekal alat kebersihan, mereka membersihkan air dan lumpur sisa banjir yang masuk.
“Hari ini kegiatan belajar kita tunda sementara mengingat para siswa dan guru sedang melaksanakan gotong royong pasca banjir," kata Kepala SDN 08 Musdarianti di lokasi.
Menurutnya, banjir yang melanda sejak Kamis lalu merendam kawasan sekolah yang berdekatan dengan jalur keluar masuknya saluran air, disebabkan adanya drainase yang menyumbat, dari pintu gerbang depan ke arah belakang menuju arah perumahan warga di bagian ujung yang merupakan tempat penyumbatannya.
Jadi area pintu keluar drainase mengecil, sehingga aliran air yang masuk bersama endapan tanahnya menumpuk di gerbang sekolah. Hampir seluruh ruangan di tiap sudut sekolah terendam banjir kecuali ruangan di bagian atas, namun ruang perpustakaan lah yang paling dalam genangan airnya dan dipenuhi lumpur endapan tanah hasil banjir, karena ruang perpustakaan berada paling bawah dari ruangan lainnya. Sangat terlihat jelas bentuk dan posisi sekolah seperti lekukan, tampak menyerupai kolam yang area sekelilingnya mudah sekali digenangi air.
Pihak sekolah sigap akan bencana tersebut, mereka sudah mengantisipasi dengan memindahkan fasilitas penting seperti komputer ke kelas atas, dan mereka juga membuat lemari yang digantung di dinding di semua ruang yang ada di sekolah.
Namun pihaknya tidak sempat menyelamatkan sebagian buku-buku di perpustakaan.
Ia berharap Pemkot Jambi segera memperbaiki drainase, lalu merapikan got-got di sekitar sekolah dan pinggir jalan yang banyak hancur. Karena ini merupakan salah satu faktor pemicu banjir masuk ke halaman sekolah, dan juga adanya renovasi atau relokasi ke dataran yang agak tinggi sedikit. Sudah 13 kali banjir merendam SDN 08 di tahun ini. (mg14)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: