Anies Sebut ICU di Jakarta Sudah Terisi 94 Persen
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa kondisi di ibu kota sedang tidak baik-baik saja akibat jumlah penularan Covid-19 yang naik drastis dalam beberapa hari terakhir.
Anies mengatakan, awalnya rumah sakit (RS) di Jakarta memiliki ketersediaan tempat tidur sebanyak 6.500 dan terpakai hanya 1.500. Namun semuanya mengalami lonjakan pada 11 Juni 2021. Sehingga sampai saat ini keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai 10.220.
“Dari 6.500 tempat tidur saat ini menjadi 11.134 tempat tidur dan yang terpakai 10.220,” ujar Anies dikutip Youtube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (3/7).
Anies memparkan data bahwa BOR tempat isolasi sudah mencapai 92 persen. Sementara keterisian tempat tidur ICU sudah mencapai 94 persen. Hal ini menjadi perhatian serius oleh Pemprov DKI Jakarta. “Jika DKI tidak menambah tempat tidur maka DKI Jakarta sudah kolaps,” katanya.
Oleh sebab itu, Anies berjanji akan terus menambah kapastitas jumlah tempat tidur di RS di DKI Jakarta. Karena saat ini dirinya sudah mendapatkan laporan bahwa banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan RS karena penuh.
“Saat ini warga banyak yang tidak mendapatkan tempat menunggu mengantre di ICU, kita menyaksikan bahwa tantangan ini nyata,” ungkapnya.
Anies lantas memaparkan kondisi IGD di RS Duren Sawit yang pasiennya harus menjalani perawatan di selasar. Itu lantaran IGD di RS tersebut telah penuh.
“Ini adalah selasar depan IGD Duret Sawit, ini adalah pasien yang datang yang tidak tertampung sebanyak 92 orang menunggu di selasar,” ungkapnya.
Dengan situasi tersebut dia dia meminta masyarakat untuk tetap berdiam diri di rumah, mengingat angka Covid-19 yang mengalami lonjakan tajam. Hal ini juga agar RS di ibu kota juga tidak penuh.
“Situasi yang sedang dihadapi ini nyata, ketika angka ini tinggi belum semua dapat tempat tidur, belum pernah kapasitas tempat tidur mendekati dengan pasien tapi ini sudah sangat berisiko, mepet sekali, kita harus menambah tempat penampungan bagi saudara-saudara kita yang terpapar,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: