Malam Takibaran Berdarah, Bunari Tewas di Tangan Ipar

KOTABUMI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Malam takbiran yang harusnya dirayakan dengan sukacita bagi umat muslim, malah berbuah malapetaka. 

Bunari (40) warga Jalan Vihara Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi, Provinsi Lampung tewas akibat duel melawan Ilham yang ternyata masih iparnya sendiri. Peristiwa itu terjasi sekitar pukul 22.30.

Untuk korban Bunari, mengalami luka sayatan senjata tajam pada bagian punggung, leher dan paha akibat duel maut. Perkelahian itu sendiri diduga dipicu adanya ketersinggungan pelaku terhadap korban.

Informasi yang dihimpun, sebelumnya Bunari bersama istrinya tinggal di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kebetulan, mereka tinggal berdekatan rumah dengan Ilham.

BACA JUGA:Dapat Remisi, Dua Narapidana Lapas Bungo Langsung Bebas

BACA JUGA:Manchester City dan Liverpool Beri Ucapan Idul Fitri

Rupanya, selama perantauan, Bunari sering terlibat cekcok dengan istrinya yang bernama Yanti. Sang istri sendiri kerap dipukuli oleh Bunari, suaminya sendiri.

Kemudian pada tanggal 28 April 2022 korban dan pelaku melakukan perjalan mudik ke Kotabumi - Lampura. Kemudian, pelaku Ilham bertemu dengan Bunari pada saat di kampung halaman. 

Namun, saat bertemu korban menunjukan sikap cuek dan acuh tak acuh dengan cara buang muka terhadap saudara iparnya tersebut.

Hari Minggu 1 Mei 2022 sekira pukul 22.30, keduanya bertemu di persimpangan jalan Bangunrejo Kelurahan Sindangsari. 

BACA JUGA:Salat Idul Fitri di JIS, Anies Baswedan Sebut Kemenangan Jakarta Punya Stadion

BACA JUGA:Guru Besar Unair Sebut Nicho Silalahi Manfaatkan Penunggang Agama

Kemudian di sana , terjadilah perkelahian yang berujung maut. Bunari tewas akibat luka bacok pada punggung, leher dan pahanya.

Sementara itu terpisah, Kaur Identifikasi Polres Lampura, Bripka Untung Sarwono saat dikonfirmasi di TKP mengatakan bahwa kondisi korban telah meninggal dunia di Rumah Sakit Daerah Ryacudu Kotabumi.

Sumber: