Makan Konate Bandingkan Lebaran di Indonesia dengan Kampung Halamannya

Makan Konate Bandingkan Lebaran di Indonesia dengan Kampung Halamannya

--

"Kalau Idul adha semua potong domba setelah itu berkunjung ke rumah-rumah keluarga untuk salam-salaman,” sambungnya.

Sebelumnya juga, Konate membagikan perbedaan menjalani ibadah puasa Ramadan di Indonesia dan juga Mali.

BACA JUGA:Kemenkominfo Sebut Masyarakat Beruntung Terkait Siaran TV Analog di 8 Wilayah Dihentikan 

BACA JUGA:Liverpool Incar Pemain RB Leipzig, Ini Orangnya

“Saat puasa di Mali biasanya ada sayur dan sup ayam atau daging. Terus ada bubur dan buah," jelas Konate.

"Kalau buka puasa ada makanan spesial juga seperti ikan goreng atau bakar, spageti, barbeque, dan bubur," tambahnya.

Bagi Konate sebenarnya tidak berbeda jauh dari Indonesia makanannya. Tapi kalau di Mali memang spesialnya pakai sup.

Konate pun menceritakan situasi di Mali saat memasuki Ramadhan. Baginya, cuaca di Mali menjadi tantangan tersendiri.

BACA JUGA:Ronaldo Diyakini Masih Bertahan di Manchester United 

BACA JUGA:BRI Pastikan Layanan e-Channel Berjalan Lancar Melalui BRIGesit Saat Libur Lebaran

“Kalau puasa di Mali itu sering saat memasuki cuaca panas. Kalau cuaca panas di Mali bisa mencapai 39-41 derajat," ujar Konate.

"Saya ingat tahun lalu lihat di berita banyak orang menyiram kepalanya dengan air dan es batu. Ada juga yang menaruh esnya di badan," lanjutnya.

Menurut Konate kalau suhu normal di Mali saat Ramadan mencapai 26-27 derajat. Jadi ketika puasa memang saat panas.

Sekadar tambahan kalau Makan Konate direkrut Persija pada 29 Desember 2021 dan dikontrak hingga 31 Desember 2023.

BACA JUGA:Liverpool Diyakini Bakal Bergelimang Trofi Musim Ini 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: