PAD Kota Jambi Ada yang Belum Capai Target, Ini yang Dilakukan Wawako Maulana
MONITORING: Wawako Maulana saat memimpin rapat monitoring evaluasi pendapatan daerah.-Rizal Zebua-jambi-independent.co.id
Kota Jambi, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) perlu dilakukan, dengan tujuan dapat memperbaiki segala upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan PAD di suatu daerah. Termasuk di antaranya mencari potensi-potensi baru bagi penyumbang PAD tersebut.
Hal inilah yang dilakukan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, Rabu 18 Mei 2022, dengan mengumpulkan seluruh OPD hingga tingkat kelurahan di Aula Bappeda Kota Jambi, untuk memimpin rapat monitoring dan evaluasi pendapatan Kota Jambi.
“Kami mengevaluasi semua upaya untuk meningkatkan PAD, sebab ini selalu dibahas di LKPJ wali kota, ini tujuannya. Kita harus melihat potensi PAD juga,” kata Maulana.
Dari hasil evaluasi ini, disebutkan Maulana dari target PAD Kota Jambi tahun 2022 sebesar Rp 665 miliar lebih, hingga April sudah terealisasi Rp 139 miliar lebih.
BACA JUGA:Agar Selalu Siap Saat Akan Digunakan, Ini Cara Rawat Ban Serep
BACA JUGA:Teknologinya Makin Canggih, Nissan Bakal Meluncurkan X-Trail 2022
“Saya optimis target ini tercapai. Namun tetap perlu diiringi inovasi di tiap OPD, yang saat ini juga masih terus mencari potensi PAD lainnya,” kata dia.
Memang, dari realisasi sementara pada triwulan tersebut, masih ada beberapa OPD yang belum mencapai target. Yakni Dinas PUPR Kota Jambi, dari target Rp 1.075.000.000, yang baru terealisasi baru Rp 137.050.000 atau sebesar 12,75 persen.
“Memang ini di bawah standar. Tapi kita maklumi, saat ini belum banyak proyek pemerintahan yang berjalan, karena memang belum waktunya. Tapi kedepan ini akan tercapai,” terang Maulana.
Sementara Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Poppy Nurul Isnaini bahwa, pada triwulan ini target realisasi PAD seharusnya berada di atas 25 persen.
BACA JUGA:Vespa Tawarkan Warna Baru, Pilih Yang Mana?
BACA JUGA:Ini Dia Beberapa Aplikasi Bermanfaat Yang Harus diketahui Pelaku Bisnis
“Ada beberapa OPD yang belum terealisasi, tapi ada juga yang sudah terealisasi lebih dari target. Untuk pajak daerah juga sudah tercapai 30 persen lebih, artinya total pajak daerah sudah terealisasi. Rapat ini dilakukan untuk memberikan solusi terkait apa yang perlu dilakukan para OPD dalam mencapai realisasinya,” pungkasnya. (zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: