Ini Gantinya,Program Minyak Goreng Curah Bersubsidi Segera Berakhir
jambi-independent.co.id|
Reporter:
Surya Elviza|
Editor:
Surya Elviza|
Rabu 25-05-2022,11:27 WIB
Harga Minyak Goreng Curah di Jakarta Masih Mahal-ilustrasi-Jambi Independent
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Program minyak goreng curah bersubsidi akan berakhir pada 31 Mei 2022.
Hal ini disampaikan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bahwa program minyak goreng bersubsidi akan digantikan dengan program lain.
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika mengatakan program tersebut dicabut setelah dikeluarkannya dua kebijakan Kementerian Perdagangan.
Adapun kebijakan itu Permendag Nomor 30 Tahun 2022 tentang peraturan ketentuan ekspor CPO dan turunan lainnya serta Permendag Nomor 33 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Curah Sistem DMO-DPO.
"Pada tanggal 31 Mei, program minyak goreng curah bersubsidi ini akan diganti dengan kebijakan DMO dan DPO," ujar Putu, Rabu 25 Mei 2022,"ujarnya.
Putu memastikan jika program subsidi ini telah berhasil menekan harga minyak goreng di pasaran yang melonjak selama beberapa bulan terakhir.
"Saat kemasan premium dan sederhana dilepas, harga minyak goreng curah ikut naik. Program ini ikut mengendalikan harga sehingga dianggap cukup bagus," ungkapnya.
Kemendag Buka Suara Soal Peran Menko Luhut dalam Pendistribusian Minyak Goreng
Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk kembali menerapkan kebijakan DMO dan DPO dan memastikan ketersediaan dan harga minyak goreng tetap stabil di pasaran seperti dikutip dari jpnn.com.
"Program kembali ke DMO. Kami tinggal menunggu tanda tangan Menteri Perindustrian ad interm untuk perubahan ketiga mengenai determinasi program penyediaan minyak goreng curah dalam pendanaan BPDPKS atau minyak goreng curah subsidi dan mekanisme kembali ke DMO," ucap Putu. (viz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: