Hadiri Apel Siaga Bencana Karhutla, Dandim 0415/Jambi Minta Masyarakat Jangan Bakar Lahan
Dandim hadiri apel siaga karhutla--
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Komandan Kodim 0415/Jambi Kolonel Inf Marsal Denny hadiri kegiatan apel siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang digelar oleh Pemkab Muaro Jambi, dilapangan bola Desa Senaung KecamatanJaluko Kabupaten Muaro Jambi, Selasa 31 Mei 2022.
Apel kesiapsiagaan tersebut digelar sebagai bentuk upaya optimalisasi personil yang tergabung dalam satgas karhutla, guna memastikan agar langkah pencegahan dan mitigasi kebencanaan karhutla khususnya di Kab. Ma Jambi dapat ditangani sebaik mungkin.
Apel dipimpin langsung oleh Pejabat Bupati Ma Jambi Bachyuni Deliansyah, SH. MH dan dihadiri oleh Dandim 0415/Jambi, Kapolres Ma Jambi AKBP Yuyan, Sik. MH, BPBD Ma Jambi, Danramil jajaran Kodim, Camat dan para Kades.
Seperti diketahui bersama bahwa Pemkab Ma Jambi merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, selain Kab. Tanjung Jabung Timur yang sudah menetapkan status siaga darurat karhutla.
BACA JUGA:Regulasi Pengadaan PPPK 2022: Pelamar Prioritas Tidak Dites Lagi, Simak Kriterianya
BACA JUGA:Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Besok, Presiden Jokowi Bertolak ke NTT
Menurut Dandim saat ditemui di lokasi apel, kebakaran hutan merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim. Sebagai paru-paru bumi, hutan merupakan produsen Oksigen (O²) yang dapat menyerap gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global.
Oleh sebab itu, Dandim menghimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakarnya. Selain itu diharapkan masyarakat lebih aktif turut membantu pemerintah dalam hal pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan nakal yang mencoba membuka lahan dengan cara membakar.
"Peran aktif masyarakat sangat diharapkan dalam upaya pengawasan dan meminimalisir terjadinya bencana karhutla. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama, agar dampak, baik dalam bidang ekonomi, kesehatan dan dampak sosial dapat ditekan." ujar Kol. Denny.
Memasuki perubahan musim, dari musim hujan ke kemarau, diminta masyarakat secara mandiri untuk terus meningkatkan kewaspadaan sekaligus dapat mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi dampak karhutla, tegas Dandim. (dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: