Dukung Luhut Naikan Harga Tiket Candi Borobudur, Denny Siregar: Tak Boleh Ada Sembarang Orang Masuk
Denny Siregar setujui tarif Candi Borobudur naik-Instagram/dennysiregar-Instagram.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Keputusan Luhut Binsar Pandjaitan menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur, menjadi Rp750 ribu, rupanya tak melulu mendapat penolakan.
Buktinya, Denny Siregar, salah satu pegiat media sosial, memberi dukungan atas naiknya harga tiket Candi Borobudir tersebut.
Menurut Denny Siregar, kebijakan untuk menaikkan harga tiket Candi Borobudur tersebut, bermanfaat untuk menjaga Candi Borobudur itu sendiri.
Denny Siregar mengatakan, jika pengelolaan Candi Borobudur tidak terkontrol maka akan berimbas pada bangunan candi.
BACA JUGA: dr Lois Owien, dokter yang Sempat Tak Percaya Covid-19 Meninggal Dunia, Apa Sebabnya?
BACA JUGA:Meluncur Dengan 2 Kamera di Belakang,Ini Harga Oppo A77 5G Terbaru
"Ini keputusan yg benar. Candi borobudur itu sejatinya tempat ibadah. Candi adalah cagar budaya yg hrs dilindungi," tulis Denny Siregar, dikutip dari Twitter @Dennysiregar7, pada 5 Juni 2022.
Denny Siregar lalu menambahkan, bahwa biaya perawatan bangunan candi juga tidak murah, maka dari itu sangat penting membatasi wisatawan yang masuk.
"Kalo tiket murah dan banyak org naik candi, lama2 candi akan rusak. Biaya perawatannya mahal banget. Cara paling murah adalah membatasinya," ujarnya.
Seperti dikutip disway.id, Denny Siregar juga mengungkapkan jika ia sudah mendukung kebijakan ini sejak lama.
BACA JUGA:Ketua DPRD Provinsi Jambi Minta Pemprov Seriusi Permasalahan Lingkungan
BACA JUGA:Dukung Program DUDI, Unja Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Pembuat Bola Piala Dunia
"Sejak dulu saya mendukung keputusan ini. Candi2 kita harus jadi destinasi reliji dari seluruh dunia. Karena itu harus dijaga, krn kalo rusak krn sembarang org masuk, maka kita selain kehilangan sejarah, hilang juga pusat wisata relijinya," ucapnya.
Langkah ini juga sangat didukung oleh Denny, karena merupakan upaya untuk mempertahankan bangunan sejarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: