NASA Beri Penjelasan Soal Matahari Terbit dari Barat

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebuah unggahan berbahasa Thailand viral di Facebook, soal adanya matahari terbit dari barat.

Unggahan foto dan narasi soal matahari terbit dari barat di Facebook itu telah dibagikan lebih dari 15.000 kali sejak 14 Januari 2021.

Namun, Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) membantah adanya tanda-tanda kiamat dikaitkan dengan matahari terbit dari barat.

NASA menjelaskan, Matahari bakal terbit dari Barat yang disebabkan oleh perputaran Bumi ke arah berlawanan.

BACA JUGA:Dinas Peternakan Bungo Ungkap Faktor Mahalnya Harga Telur, Salah Satunya Hal Ini

BACA JUGA:Sejak Harga Telur Naik, Pedagang di Bungo Sebut Daya Beli Masyarakat Turun

"NASA mengkonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!!," bunyi teks berbahasa Thailand yang tertera pada gambar di Facebook tersebut seperti dilansir AFP.

"Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat," imbuhnya.

Ini bukan pertama kali isu matahari terbit dari barat muncul ke publik.

Klaim serupa juga pernah terjadi dalam bahasa Inggris pada tahun 2010 dan 2012.

BACA JUGA:BNNP Jambi Gelar Raker Program Dayamas Anti Narkoba di Lingkungan Sekolah

BACA JUGA:Gara-gara Penanganan Sampah, Pejabat Pemkot Sungaipenuh Dikumpulkan Wawako Alvia Santoni

NASA juga berulang kali mengatakan klaim tentang Matahari terbit dari Barat adalah salah.

Termasuk penjelasan NASA melalui artikel yang terbit pada 1 Desember 2011 tentang fenomena pembalikan medan magnet bumi yang berjudul "2012: Magnetic Pole Reversal Happens All The (Geologic) Time".

Artikel itu yang menjelaskan fenomena tersebut telah terjadi beberapa kali selama ribuan tahun terakhir yang dianggap sebuah aturan, bukan pengecualian.

"Tidak seperti magnet batangan klasik, atau magnet dekoratif di lemari es, materi yang mengatur medan magnet bumi bergerak," ujarnya.

BACA JUGA:Benarkah Sosok Eril Terekam CCTV di Sungai Aare? Cek Faktanya di Sini

BACA JUGA:Pebalap Astra Honda Siap Beraksi di Putaran Ketiga FIM JuniorGP

"Tidak ada dalam catatan geologis jutaan tahun yang menunjukkan bahwa skenario kiamat 2012 yang terkait dengan pembalikan kutub harus ditanggapi dengan serius," tulis artikel tersebut.

NASA juga menerbitkan artikel berjudul "Why does the Sun rise in the east and set in the west?" yang di dalamnya mengatakan, jika Bumi berotasi atau berputar ke arah timur, dan itulah sebabnya Matahari, Bulan, planet-planet, dan bintang-bintang semuanya terbit di timur dan bergerak ke barat melintasi langit.

Baik NASA atau organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi Matahari akan terbit di Barat. Pembalikan kutub magnet adalah fenomena nyata yang telah terjadi berkali-kali di masa lalu, dan para ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya.(*)

Artikel ini telah tayang di Disway.id, dengan judul Viral! Matahari Terbit dari Barat, Begini Penjelasan NASA

Sumber: disway.id