Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Asia 2023, Asal Syaratnya Ini
Timnas Indonesia--
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mimpi itu kian dekat untuk menjadi nyata. Ya, Timnas Indonesia berpeluang besar lolos ke Piala Asia 2023. Bagaimana caranya?
Timnas Indonesia sudah 15 tahun absen di Piala Asia. Partisipasi terakhir Skuad Garuda ialah pada 2007 lantaran menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Tiga poin berharga telah digenggam Timnas Indonesia. Tim berjuluk Skuad Garuda itu berhasil mengalahkan Kuwait dalam partai pertama Grup A Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Ricky Kambuaya dkk. menang 2-1 atas Kuwait yang berstatus tuan rumah Grup A di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Rabu 8 Juni 2022 malam waktu setempat.
BACA JUGA:Stres Lois
BACA JUGA:Bupati Merangin Ajak Mitra Kerja Berkomitmen Atasi Stunting
Untuk sementara, Timnas Indonesia bercokol di peringkat kedua Grup A dengan tiga poin. Skuad Garuda punya nilai yang sama dengan Yordania selaku pemuncak klasemen.
Timnas Indonesia hanya kalah selisih gol dari Yordania, yang pada hari dan stadion yang sama, mampu membekuk Nepal 2-0.
Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 diikuti oleh 24 tim yang dibagi ke enam grup. Masing-masing grup diisi empat negara.
Sebanyak 24 tim itu akan bersaing untuk memperebutkan 11 tiket menuju Piala Asia tahun depan.
BACA JUGA:Pria Tanpa Busana yang Diamankan Warga di Kualabetara, Idap Gangguan Jiwa
BACA JUGA:Begini Bendungan Engehalde Sungai Aare, Tempat Jenazah Eril Ditemukan
Bagaimana pembagiannya? Setiap juara Grup A-F yang berjumlah enam tim plus lima runner-up terbaik berhak untuk melenggang ke putaran final.
Ke-11 kesebelasan itu nantinya bakal menyusul 13 tim yang telah lebih dulu melaju ke Piala Asia 2023 semodel Jepang, Korea Selatan, Australia, Iran, hingga Vietnam.
Negara-negara yang sudah menyegel tiket di Piala Asia 2023 itu lolos melalui jalur Putaran Kedua Kualifikasi Piala Asia 2023 sebagai delapan juara grup dan lima runner-up terbaik.
Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Asia 2022 dengan cara menjuarai Grup A atau minimal menjadi lima runner-up terbaik dari enam grup yang ada.
BACA JUGA:Jenazah Eril akan Tiba di Indonesia Hari Sabtu, Keluarga Ridwan Kamil Bilang Begini
BACA JUGA:DNA Jasad di Bendungan Engehalde Dipastikan Emmeril Khan Mumtadz
Setelah membekuk Kuwait, Timnas Indonesia telah ditunggu Yordania pada 11 Juni 2022 dan Nepal tiga hari berselang di Jaber Al-Ahmad International Stadium.
Di atas kertas, kualitas Timnas Indonesia jauh di bawah Yordania, namun di atas Nepal.
Berkaca dari ranking FIFA, Skuad Garuda berada di peringkat ke-159, sementara Yordania ke-91 dan Nepal ke-168.
Namun, hasil sepak bola bukan ditentukan di ranking FIFA, melainkan di atas lapangan.
BACA JUGA:Jenazah Eril Akan Dimakamkan di Indonesia, Ridwan Kamil: Sungguh Tuhanku Kami Tenang Sekarang
BACA JUGA:Operasi Patuh 2022 Lebih Mengedepankan Sosialisasi Terkait Keselamatan dan Ketertiban Berkendara
Kuwait punya ranking FIFA yang lebih tinggi daripada Timnas Indonesia, ke-146, namun tuan rumah dipaksa bertekuk lutut di hadapan Skuad Garuda.
Jika menang atas Yordania, Timnas Indonesia akan lolos ke Piala Asia 2023 dengan estimasi Kuwait mengalahkan Nepal yang berstatus tim terlemah di Grup A.
Skuad Garuda sudah pasti menjadi juara grup dengan enam poin apapun hasil menghadapi Nepal nantinya dan bentrok Yordania melawan Kuwait.
Kok bisa? Yordania dan Kuwait maksimal meraih enam poin, nilai yang sama dengan Timnas Indonesia. Namun, Skuad Garuda unggul rekor pertemuan dengan keduanya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Kepolisian Bern Akhirnya Temukan Jasad Eril
BACA JUGA:Kerap Resahkan Warga Kualabetara, Akhirnya Pria Tanpa Busana Ini...
Regulasi Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 memakai sepuluh kriteria untuk menentukan posisi di klasemen sementara maupun akhir.
1. Poin dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama.
2. Selisih gol dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama.
3. Gol yang dicetak dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama.
4. Gol tandang dicetak dalam pertandingan head-to-head di antara tim dengan poin yang sama.
BACA JUGA:Airlangga Apresiasi Kinerja Gugus Tugas Reforma Agragia
BACA JUGA:Resmi, Ini Kabar Terbaru dari Kemlu, Dalam Pencarian Eril di Sungai Aare Swiss
5. Jika lebih dari dua tim punya poin yang sama, dan setelah menerapkan kriteria 1 hingga 4 masih sama, kriteria 1 hingga 4 diterapkan kembali khusus untuk tim-tim ini.
6. Selisih gol di semua pertandingan grup.
7. Gol yang dicetak di semua pertandingan grup.
8. Adu penalti jika hanya dua tim yang punya poin yang sama dan mereka bertemu di partai terakhir penyisihan grup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: