Ekspansi Pasar Jepang, BNI Tokyo Pindah Ke Business District
Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Tokyo, Hilman Tisnawan, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Komisaris Utama BNI Agus Martowardojo, Koordinator Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar RI untuk Jepang Rima Cempaka, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry--
Data menunjukkan bahwa Jepang menyimpan potensi bisnis yang besar bagi Indonesia. Volume perdagangan Indonesia dengan Jepang cukup tinggi, di tahun 2021 mencapai USD 32.49 Milyar. Aliran FDI ke Indonesia yang besar, dengan populasi Diaspora Indonesia yang diperkirakan mencapai 56 ribu orang serta banyaknya perusahaan Indonesia-related di Jepang, merupakan target pasar yang potensial.
Per kuartal pertama 2022, aset BNI Tokyo tercatat USD 946 juta dengan komposisi bisnis Indonesia related sebesar 96.91%. BNI telah memiliki layanan XPORA yang mensinergikan customer UMKM BNI di Indonesia dengan potensi pasar di luar negeri.
BACA JUGA:4 Hektare Lahan Terbakar Tahun Ini, Berikut Penjelasan BPBD Tanjab Timur
BACA JUGA:14 Hari Tenggelam, Tapi Jasad Eril Masih Utuh, Ini Penyebabnya
Dalam konteks ini, BNI Tokyo terlibat aktif dalam wadah SME Center di Jepang yang merupakan kolaborasi antara BUMN di Jepang bersama KBRI guna mendukung SME di Indonesia Go Global.
“BNI Tokyo juga memfasilitasi pengusaha Diaspora Indonesia yang membutuhkan dukungan pembiayaan untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya. Diharapkan BNI Tokyo dapat menjadi katalis bagi pengembangan usaha milik Diaspora, menjadi jembatan bisnis antara Indonesia dengan Kawasan Asia Timur, serta berkontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: