Pembangunan Pabrik PT Semen Baturaja di Sarolangun Mandek, Dewan: Kalau Tidak Siap, Lepas Saja
Ilustrasi pembangunan-pixabay-pixabay.com
Sarolangun, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Hingga kini, rencana pembangunan pabrik PT Semen Baturaja Tbk di Kecamatan Limun, belum ada perkembangan alias mandek.
DPRD Sarolangun mempertanyakan keseriusan perusahaan tersebut. Ketua Komisi I DPRD Sarolangun, Pahrul Rozi mengatakan, jika PT Semen Baturaja Tbk tidak bisa memberikan kepastian, mungkin perusahaan swasta akan tertarik berinvetasi di Sarolangun. Khususnya untuk kelanjutan dari pembangunan pabrik tersebut.
"Di sisi lain, mereka (PT Semen Baturaja Tbk) juga sudah punya izin dan sebagainya, dan itu merupakan BUMN. Jadi keputusannya masih menunggu dari pusat," katanya, Selasa 14 Juni 2022.
Menurutnya, pembangunan pabrik semen di Kecamatan Limun tersebut terkendala anggaran. "Apakah ada moratorium terhadap pembukaan pabrik baru, atau ada alasan lain kita juga tidak tahu. Kita tanya mereka, pihak perusahaan juga belum bisa menjawab," tuturnya.
BACA JUGA:Bukan untuk Menutup Akses Jalan, Lurah Sebut Pembangunan Gapura di RT 03 Selamat Percantik Kawasan
BACA JUGA:Rencana Aksi Kelola Gambut Sungai Buluh, Butuh Kerjasama Semua Pihak
Ia menegaskan, setidaknya PT Semen Batu Raja menunjukan keseriusannya dalam pembangunan pabrik semen tersebut. "Kita juga harus menjawab pertanyaan dari masyarakat apakah pabrik ini jadi atau tidak. Paling tidak ada lah tanda-tanda kalau mereka jadi. Kalau PT Semen Baturaja tidak siap, ya sudah lepas saja," tegasnya.
Menurutnya, ada banyak perusahaan swasta yang tertarik untuk menggarap itu, namun sisa lahannya sudah tidak ada lagi yang masih ada yakni hutan lindung.
Sementara itu, hingga kini Humas PT Semen Baturaja Tbk, Ade saat dihubungi belum bisa memberikan keterangan. “Tunggu ya, saya konfirmasi dulu,” kata dia. (bam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: