Minyak Goreng Curah Akan Dibuat Kemasan Secara Bertahap
jambi-independent.co.id|
Editor:
Surya Elviza|
Kamis 16-06-2022,17:57 WIB
ilustrasi minyak goreng--
JAKARTA,
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Perintah akan menghapus minyak goreng curah secara bertahap. Lalu akan menggantinya dengan minyak goreng kemasan.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan.
Rencana penghapusan ini, kata Luhut, dikarenakan hampir seluruh dunia tidak ada yang menggunakan minyak goreng curah. Hanya Indonesia dan Bangladesh.
Dalam hal ini ia mengatakan hanya Indonesia dan Bangladesh yang masih menggunakan minyak goreng curah.
"Hanya ada dua negara yang masih curah Bangladesh sama Indonesia, kau mau masih terus seperti itu? Nah itu kan saya tanya, jadi kita mau minyak goreng curah ini saya bikin kemasan bertahap ya," ungkap Luhut.
Dikatakan Luhut bahwa dirinya memastikan minyak goreng kemasan sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Menurutnya, harga itu akan menyesuaikan kebijakan penghapusan minyak goreng curah yang kemudian diganti menjadi kemasan.
"Harganya tetap Rp 14 ribu, ada naik-turun sesuai mekanisme kalau suplainya cukup ya jalan," ujar Luhut dalam konferensi pers, Rabu 15 Juni 2022.
Luhut mengatakan berdasarkan pantauannya mayoritas masyarakat lebih memilih menggunakan minyak goreng kemasan daripada curah.
Saat ini rata-rata harga minyak goreng curah nasional mencapai Rp 16.060 per kilogram seperti dikutip dari
jpnn.com.
Harga ini sudah relatif lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata harga minyak goreng nasional pada bulan lalu yang mencapai Rp 19.800 per kilogram. (viz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: