Soal Konsumsi Jemaah Haji, Kemenag Keluarkan Kebijakan Baru
Jemaah haji--
Bekal tersebut berupa makanan siap saji yang diberikan dua hari jelang keberangkatan, dan dua hari setelah kepulangan ke hotel.
"Kebijakan baru ini merupakan evaluasi musim haji sebelumnya karena jemaah cukup sulit mendapat makanan di lokasi Armuzna," kata Suviyanto.
Suviyanto mengatakan, makanan cepat saji ini menyerupai ransum dengan proses penyajiannya yang bisa dengan cepat sehingga memudahkan jemaah.
"Musim haji sebelumnya tidak ada. Jemaah mencari sendiri kebutuhan makanan tersebut," pungkasnya. (slt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: