Wujud Kepedulian Perusahaan, PT Trimitra Lestari Mengadakan Sunat Massal Untuk Desa Sekitar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – PT Trimitra Lestari, salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Desa Purwodadi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat mengadakan kegiatan sunat massal yang ditujukan untuk masyarakat desa yang berada di lingkungan perusahaan.

Adapun desa-desa tersebut, yaitu Desa Kuala Dasal, Desa Purwodadi, Desa Dataran Kempas, Desa Talang Makmur, Desa Delima dan Desa Suka Damai yang dilaksanakan pada 17 dan 18 Juni 2022.

Humas PT Trimitra Lestari, Randi mengatakan kegiatan sunat massal ini merupakan bagian dari tanggung jawab social perusahaan terhadap para masyarakat di lingkungan perusahaan.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi antara PT Trimitra Lestari dengan Puskesmas Purwodadi yang telah membantu menurunkan tenaga medisnya untuk melaksanakan kegiatan ini sehingga dapat berjalan sesuai yang telah direncanakan.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Menko Airlangga Minta Regulas PMK Harus Selesai pada Hewan Ternak

BACA JUGA:Menpan RB Batal Datang ke Kota Jambi Resmikan Gedung MPP, Ini Alasannya

Para peserta kegiatan sunat massal yang berjumlah 60 orang juga mendapatkan bingkisan berupa peralatan sekolah seperti tas dan alat tulis serta perlengkapan ibadah.

Randi berharap, bingkisan dari perusahaan ini dapat menambah kebahagiaan bagi anak-anak peserta sunat massal.

Pelaksanaan kegiatan sunat massal ini juga tetap memperhatikan protocol kesehatan untuk menghindari penyebaran covid 19.

Kegiatan sunat massal yang diadakan oleh PT. Trimitra Lestari secara gratis ini bertujuan untuk membantu sesama terutama para masyarakat di sekitaran lingkungan perusahaan. Kepedulian terhadap sesama harus semakin ditingkatkan.

BACA JUGA:Amerika Serikat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19 Untuk Bayi dan Anak Pra Sekolah

BACA JUGA:Penyesalan Pelaku Penusukan Terhadap Keponakannya Sendiri di Taman Jaksa, Mengaku Khilaf

"Kita harus saling bahu-membahu menyusun kekuatan semaksimal mungkin karena masih banyak yang membutuhkan," ujar Randi.

Sumber: