Duh, Tagihan Lampu Jalan di Muarojambi Membengkak, Segini Jumlahnya
Ilustrasi lampu jalan Muarojambi.-ist-pixabay
MUAROJAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tagihan listrik lampu jalan di Kabupaten Muaro Jambi setiap tahunnya selalui mengalami krnaikan atau membengkak. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perkim dan Persampahan, Firmansyah.
Hingga pertengah tahun ini, tagihan listrik untuk lampu jalan mencapai lebih dari Rp 6 miliar.
Meningkatnya biaya lampu jalan setiap tahun ini, dikarenakan banyaknya penambahan lampu jalan di berbagai tempat, seperti di jalan lingkungan, jalan raya dan sebagainya.
“Titik lampu kita selalu nambah, makanya biaya tagihan listriknya meningkat terus setiap tahunnya,” kata Firmansyah.
Selain itu, meningkatnya tagihan lampu jalan ini juga disebabkan banyaknya lampu-lampu yang masih menggunakan system mercuri, akibatnya lampu tersebut memakan watt yang cukup besar.
“Apalagi lampu hibah dari DKI Jakarta. Itu wattnya mencapai ratusan untuk satu lampu,” katanya lagi.
Untuk menekan tingginya tagihan listrik lampu jalan ini, pria yang baru beberapa bulan menjabat ini akan mengajukan anggaran untuk membeli lampu yang hemat energi atau lampu LED, sebab lampu LED bisa menghemat anggaran mencapai 30 persen.
Mantan Kepala BKKBN Kabupaten Muaro Jambi ini menyebut jika nantinya mereka hanya menganggarkan untuk pembelian lampu dan kabel saja, sebab untuk tiangnya akan menggunakan tiang lampu hibah dari DKI Jakarta itu saja.
“Tiang kita banyak, tinggal servis saja. Jadi anggaran nanti tidak begitu besarlah. Setelah semuanya nanti sudah menggunakan lampu LED, In Sya Allah bisa mengurangi biaya hingga 30 persen,” pungkasnya. (jun/ira)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://jambiindependent.disway.id/