Kreatif, Berbekal Tontonan YouTube, Petani di Geragai Racik Sendiri Racun Rumput, Intip Resepnya Murah Praktis
Ilustrasi kebun sawit-Pixabay-Jambiindependent.disway.id
"Harga sawit lah murah mas, untuk kebutuhan sehari-hari lah miris nian kami. Apalagi untuk beli pupuk dan racun yang banyak, dak sanggup lagi kami," ujarnya.
Guna menjaga agar kondisi kebunnya tetap bersih dan kualitas pohon sawitnya tetap baik, ia bersama sang suami menggunakan cara lain untuk meracik racun rumput dan pupuk dengan harga yang jauh lebih murah.
BACA JUGA:Laporan MUA Jambi yang Digerebek dengan Suami Orang Sudah Diterima, Ini Penjelasan Polda Jambi
BACA JUGA:Miris, Gadis Beli di Semarang Nekat Tusuk Punggung Ojol, Ini Kronologisnya
"Karena harga pupuk sekarang lumayan mahal kalau dibanding dengan harga sawit yang murah, jadi sekarang kami pakai pupuknya dari kotoran sapi," ungkap Mistem.
Ia menjelaskan, untuk satu tabung berisi satu liter racun rumput yang biasa ia beli, harganya berkisar Rp 100 ribu.
Saat ini, pasangan suami istri tersebut mencoba meracik sendiri racun dengan bahan-bahan yang dianggap lebih ekonomis. Seperti, sabun Sunlike, ragi tape, garam dan beberapa bahan lain yang mereka campur dengan air.
"Biasanya satu liter racun yang kami beli di toko cuman bisa untuk 10 sampai 12 tabung roundup pikul isi 14 liter. Kalau bahan campuran yang kami buat, bisa banyak dapatnya," jelasnya.
BACA JUGA:OPD Banyak Tak Hadir, Paripurna DPRD Kabupaten Merangin Diskors
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://jambiindependent.disway.id/