BNNP Jambi Gelar Workshop Penggiat P4GN Lingkungan Perusahaan
jambi-independent.co.id|
Reporter:
Surya Elviza|
Editor:
Surya Elviza|
Rabu 06-07-2022,20:07 WIB
Suasana workshop penggiat P4GN di lingkungan perusahaan yang digelar oleh BNNP Jambi. Foto : Surya Elviza--
JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Badan
Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi
kembali menggelar Bimbingan Teknis Penggiat P4GN Lingkungan Perusahaan di Swiss-BelHotel Jambi, Rabu 5 Juli 2022.
Acara dihadiri oleh perwakilan beberapa perusahaan di Kota Jambi. Baik perusahaan swasta maupun dari BUMN.
Hadir sebagai pembicara Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Jambi Dadang Djoko Karyanto dan Tenaga Ahli Pusakademia Jambi Citra Darminto.
Dikatakan Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Jambi Dadang Djoko Karyanto bahwa perusahaan memiliki peran yang penting dalam membina karyawannya untuk bersih narkotika.
Dimulai dari pucuk pimpinan hingga karyawan yang harus benar benar bersih dari narkotika. Jika tidak,maka juga akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan san tentunya berpengaruh pada perusahaan itu sendiri.
"Untuk itu bagi pimpinan perusahaan ataupun karyawan lainnya jika ada yang terindikasi narkotika sebaiknya dilaporkan ke BNN agar dilakukan pembinaan. Sehingga pengguna yang menjadi korban bisa direhabilitasi," jelasnya.
Sementara Tenaga Ahli Pusakademia Jambi Citra Darminto menambahkan bahwa Pucuk Pimpinan merupakan orang yang penting dalam membina karyawan di perusahaannya agar bersih dari narkotika.
"Percayalah jika ada karyawan ataupun unsur pimpinan perusahaan yang menjadi pengguna narkotika,maka akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan prestasi perusahaan itu sendiri. Bahkan perusahaan tersebut lambat laun akan mengalami kebangkrutan. Sebab karyawan yang sudah menjadi pengguna,mereka akan berusaha melakukan apa saja untuk mendapatkan barang tersebut. Bahkan dengan cara mencuri uang perusahaan," bebernya.
Untuk itu dirinya menghimbau jika ada yang kedapatan karyawan menjadi pengguna,sebaiknya diarahkan untuk rehab sehingga bisa sembuh seperti semula.
"Dengan begitu perusahaan juga akan terlindungi dari para pengguna tersebut," jelasnya. (viz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: