Innalilahi, Panitia Kurban Ini Meninggal Dunia Saat Memegangi Kaki Hewan Kurban
Herman, panitia kurban yang meninggal dunia saat memegangi kaki hewan kurban, Minggu 10 Juli 2022.--radarlampung.co.id
Kerbau ngamuk ini langsung saja kabur sejauh 15 kilometer. Panitia pun berusaha terus mengejarnya. Kerbau ngamuk ini malah sempat menyeruduk empat orang warga. Satu di antara warga bahkan terluka parah, dan harus dibawa ke RS Mitra Husada.
Semetnara itu, 3 orang lainnya yang diseruduk kerbau ngamuk tadi, hanya mengalami luka ringan. Tak hanya menyeruduk warga, dua sepeda motor yang sedang melintas di lokasi itu, juga jadi sasaran kerbau tersebut.
Petugas BPBD dari Pos Kosambi yang tak ingin menambah korban, akhirnya menghubungi Polsek Teluknaga. “Menghindari korban lebih banyak,” kata petugas BPBD Pos Kosambi.
BACA JUGA:Berat Sapi Jokowi Jambi 832 Kg, Panitia Sempat Kesulitan Merobohkan
BACA JUGA:Waspada Agar Tidak Meledak, Simak Tips Penggunaan Aki Mobil
Kemudian kata dia, atas seizin panitia kurban, polisi mencoba melumpuhkan kerbau ngamuk itu dengan peluru karet. Peluru karet lantas dilepaskan ke arah hewan kurban tersebut.
Tapi rupanya hewan kurban itu masih mengamuk. Akhirnya, disepakat melumpuhkan kerbau ngamuk itu dengan peluru tajam.
Baru lah kerbau itu roboh. Setelah dicek dan masih bernyawa, akhirnya panitia kurban langsung melakukan penyembelihan hewan kurban di tempat. Tepatnya di Jalan Primeter Utara, di pinggir Bandara Soekarno Hatta. (*)
Artikel ini telah terbit di radarlampung.co.id, dengan judul Panitia Hewan Kurban Meninggal Dunia Saat Bertugas, Begini Penjelasan Kepolisian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarlampung.co.id