Polisi Tembak Polisi! Brimob Asal Jambi Tewas di Rumah Pejabat, Ini Keterangan Mabes Polri
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, menjelaskan kronologis kejadian yang mengakibatkan Brimob asal Jambi tewas tertembak di rumah dinas pejabat Polri. --m.ichsan--disway.id
"Yang jelas Brigadir Y meninggal dunia itu benar. Tentu dalam hal ini proses akan kita jalanai sesuai prosedur dan siapa yang bersalah akan kita tindak tegas," tukasnya, seperti dikutip dari disway.id.
Sebelumnya juga diberitakan bahwa seorang anggota Brimob asal Jambi tewas dengan 4 tembakan dan keluarga sempat tidak diperbolehkan untuk melihat jasad korban.
BACA JUGA:Harga Sawit di Jambi Tak Seragam, Kepala Dinas Perkebunan: Kami Tak Bisa Intervensi Perusahaan
BACA JUGA:Kasad Dudung Datang ke Jambi, Pemprov Jambi Mulai Persiapan
Rohani Simanjuntak yang merupakan bibi korban mengatakan bahwa Brimob asal Jambi ini tewas usai baku tembak di Jakarta pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB.
Kata Bibi korban, Brigpol Nopryansah tewas, usai mendapat empat luka tembak yakni dua luka tembak di dada, satu luka tembak di tangan dan satu luka tembak di leher.
Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka sajam di mata, hidung, mulut dan kaki.
Rohani menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat kronologis penembakan dari kepolisian. Bahkan, pihak keluarga juga tidak mengetahui pelaku penembakan.
Mereka cuma tahu, kalau pelakunya sudah diamankan di Mabes. Kata Rohani, jenazah korban tiba di Jambi pada hari Sabtu, tanggal 9 Juli 2022 lewat cargo bandara.
BACA JUGA:Perahu Bocor, Warga Batanghari Tenggelam di Sungai Batanghari, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
BACA JUGA:Dendam Lama, Empat Remaja di Bima Panah Korbannya, Kini Ditangkap Polisi
"Saya dan keluarga korban juga yang menyambut mulai dari bandara sampai ke rumah di Bahar, karena waktu itu orangtuanya sedang tidak berada di rumah," katanya.
Rohani menjelaskan, korban sendiri sudah bertugas selama 2 tahun sebagai Ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Saat tiba di rumah duka, menurutnya keluarga awalnya tidak diperbolehkan untuk melihat kondisi korban. Namun, ibu korban bersikukuh, untuk melihat kondisi anaknya sebelum dimakamkan.
Saat itulah, keluarga melihat tubuh korban telah penuh luka. Korban direncanakan akan dimakamkan tepat pada hari ini, Senin tanggal 11 Juli 2022. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id