Keluarga Brimob Asal Jambi yang Tewas Tertembak Minta Keadilan pada Kapolri dan Presiden Jokowi

 Keluarga Brimob Asal Jambi yang Tewas Tertembak Minta Keadilan pada Kapolri dan Presiden Jokowi

Rohani Simanjutan, keluarga Brimob asal Jambi yang tewas tertembak, meminta keadilan pada Kapolri dan Presiden.-Deki/jambi-independent.co.id-

Brigjen Ahmad Ramadhan kemudian menjelaskan, bahwa saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata. Dia juga kemudian melakukan penembakan. Bharada E tentu menghindar dan membalas tembakan Brigadir Y.

Tembakan yang dilakukan oleh Bharada E itu mengakibatkan Brigadir Norpyansah Yosua Hutabarat meninggal dunia.

Menurutnya, saat ini kasus tersebut sedang didalami oleh Propam Mabes Polri, dan Polres Metro Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Ini Tanggapan Gisel Terkait Kemungkinan Rujuk Dengan Gading Marten

BACA JUGA:Perahu Bocor, Warga Batanghari Tenggelam di Sungai Batanghari, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Brigjen Ramadhan lalu mengatakan, jenazah korban telah sudah dibawa oleh keluarganya di Jambi, sementara Bharada E telah diamankan untuk diproses lebih lanjut.

"Kepolisian akan menelusuri dan mendalami sebab-sebab, motif yang dilakukan, mengapa Brigadir Y memasuki rumah,” kata dia. Lanjutnya, tentunya Bharada E melakukan penembakan karena pembelaan terhadap serangan Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat. “Kita tunggu saja penyelidikan,” kata dia.

Mengenai jumlah tembakan dan luka-luka lain penyebab tewasnya korban, Ramadhan masih belum bisa memastikan, karena belum menerima laporan lengkap. (dra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: