Soal Karhutla di Jambi, Kapolda Jambi: Dicopot karena Tidak Berbuat Apa-apa Itu Konyol
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo-Ist-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menegaskan, dirinya tak takut dicopot dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi.
Ini dikatakan saat silaturahmi dengan pihak perusahaan di Provinsi Jambi, dan Komandan Korem Brigjen TNI Supriono di Makorem 042/Gapu, Kamis 14 Juli 2022.
"Saya tidak takut dicopot soal karhutla, tapi kalau dicopot tidak berbuat apa-apa itu konyol," kata Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Kata dia, karhutla di Provinsi Jambi terbesar pada tahun 2015, sampai tahun 2019. Namun bersyukur di tahun 2020 dan sampai saat ini masih terkendali.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Menggembirakan, Setelah Penurunan Sepekan
BACA JUGA:Masih Trauma, Komnas Perempuan Minta Identitas Istri Kadiv Propam Polri Tak Dibuka
Kata dia, di tahun 2021 dan 2022 ini di Provinsi Jambi mengalami La Nina atau kemarau basah. Sehingga di musim kemarau masih ada hujan.
"Karena di semua kabupaten kota di Provinsi Jambi rawan karhutla, termasuk di wilayah kota," sebutnya.
Polda Jambi sendiri juga telah menyiapkan beberapa skema dalam pencegahan penanganan karhutla di Provinsi Jambi.
"Ada beberapa program yang kita lakukan untuk pencegahan karhutla di Provinsi Jambi," tambahnya.
BACA JUGA:Jadi Nostalgia, Ussy Sulistiawaty Rayakan Ulang Tahun ke-41 dengan Tema Anak SMA
BACA JUGA:Ini Alasan Polisi Imbau Distributor Stop Jual Sepeda Listrik Tenaga Baterai
Kemudian Polda Jambi juga mencoba untuk melakukan perlengkapan peralatan dalam pencegahan karhutla. Kemudian juga, kelengkapan peralatan di semua perusahaan.
"Peralatan harus lengkap, dan kesiapan perusahaan harus matang dengan membuat embung dan lain sebagainya," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: