Dapur Masih Terendam, Korban Banjir di Kerinci: Kami Belum Makan
Dapur umum di Desa Lubuk Suli terendam banjir, warga belum makan-Ist-
KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Korban banjir di Desa Lubuk Suli, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten KERINCI mengeluhkan fasilitas di dapur umum ikut terendam banjir dan belum bisa digunakan hingga air surut. Warga terpaksa menahan lapar karena banjir masih merendam rumah warga.
Nur, salah seorang warga Desa Lubuk Suli, kepada Jambi Independent mengatakan rumahnya semua terendam termasuk fasilitas untuk masak, sehingga sampai saat ini belum bisa untuk masak. Dirinya terpaksa menunggu air surut baru bisa beraktivitas membersihkan rumah dan fasilitas dapur yang juga basah.
"Rumah kami terendam, dapur juga terendam sehingga sampai saat ini belum bisa beraktivitas. Baik untuk masak, maupun yang lainnya, kami masih menunggu air surut, saat ini sudah mulai surut cuma. lambat surutnya," katanya.
Nur juga mengaku belum makan apapun sejak malam tadi karena dampak banjir. "Kami belum bisa masak, jadi kami berharap ada bantuan dari pemerintah," harapnya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap 3 Pelaku Spesialis Bobol Rumah Kosong, Kerugian Capai Rp 5 Miliar
BACA JUGA:WNI di Sri Langka Diminta Hati-Hati, Begini Kondisinya Sekarang
Diberitakan sebelumnya, hujan lebat mengguyur Kabupaten Kerinci, sejak sore hingga malam pada Kamis, 14 Juli 2022 dan Jumat, 15 Juli 2022 dini hari.
Akibat hujan lebat di Kerinci, Desa Lubuk Suli, Kecamatan Depati Tujuh terendam banjir. Air menggenangi rumah warga Desa Lubuk Suli. Air tersebut merupakan luapan dari Sungaipenuh, Batang Merao.
Desa Lubuk Suli merupakan salah satu daerah paling rawan bencana di Kabupaten Kerinci.
Genangan banjir di Desa Lubuk Suli, membuat aktivitas warga lumpuh total. Warga tidak bisa melakukan aktivitas karena sebagian besar rumah warga digenangi air.
BACA JUGA:Hari Ini Ratusan Jemaah Haji Asal Indonesia Mulai Bergerak ke Tanah Air
BACA JUGA:Rebut Medali Emas dan Perak, 2 Atlet Panjat Tebing Indonesia Juarai Word Games di Amerika
Warga berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah berupa makanan siap saji. Hal ini disampaikan salah seorang warga, Zidhan, kepada Jambi Independent.
"Banjir terjadi sejak pukul 23.00 WIB Kamis malam hingga pagi ini banjir terjadi, kami tidak bisa masak karena rumah dikepung banjir dapur juga basah," kata sumber.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: