Bukti Rekaman CCTV Kasus Brigadir Yosua Akhirnya Terungkap
Rekaman CCTV kasus Brigadir Yosua terungkap-Pixabay -Pixabay.com
Dedi mengatakan, pencopotan dua perwira tinggi polri tersebut bertujuan agar kasus dugaan pembunuhan terencana Brigadir Yoshua ditangani secara transpran dan objektif.
Terlebih lagi Kapolri sendiri telah membentuk Tim Khusus (Timsus). Ia merasa perlu menjaga marwah polri berdasarkan komitmen Jenderal Sigit sejak awal.
BACA JUGA:Zodiak Kamu, 21 Juli 2022, Cancer, Kamu Cenderung Merasa Lebih Banyak Bicara dari Biasanya
BACA JUGA:Polri Kabulkan Otopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua
"Menonaktifkan Karo Paminal, kedua dinonaktifkan adalah Kapolres Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi," kata Dedi dalam Konfrensi Pers, ditulis Kamis 21 Juli 2022.
"Keputusan ini dalam rangka menjaga objektivitas, transparansi, independensi, tim harus betul-betul menjaga marwah itu seperti komitmen Bapak Kapolri," sambungnya.
Bersamaan dengan itu, kabar pencopotan ini pun disambut baik pihak keluarga Brigadir Yoshua.
Kuasa hukum Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, pencopotan dua perwira tinggi polri tersebut semata-mata untuk menjaga objektivitas kasus dugaan pembunuhan terencana terhadap Brigadir Yoshua.
BACA JUGA:Luar Biasa, Ini 4 Khasiat Serai untuk Kesehatan Kulit
BACA JUGA:8 Manfaat Konsumsi Air Jeruk Hangat Setiap Pagi
Sehingga ia pun mendesak Polri dan kini permintaan dikabulkan. Ia pun merasa bersyukur.
"Puji tuhan, apa yang dikehendaki keluarga dan sudah kami sampaikan dengan baik kepada pimpinan Polri, sudah diakomodir, yaitu supaya perkara dugaan tindak pidana pembunuhan jo penganiayaan yang menyebabkan matinya orang lain atau pelanggaran berat, supaya penyidikannya berjalan dengan baik," kata Kamaruddin di Bareskrim.(*)
Artikel ini telah tayang di Disway.id, dengan judul Bukti Kamera CCTV Terungkap, Keluarga Brigadir J Lega: Biasanya Kan...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: