Waduh, Sampah Berserak di Kelurahan Kenali Besar Bikin Warga Geram

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sampah yang berserakan ditemukan di Jalan Kemas H Somad RT 04, Kelurahan Kenalibesar, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi. Bau yang begitu menyengat juga muncul dari tumpukan Sampah tersebut.

Hal itu membuat sejumlah warga RT 04 menjadi geram.  Sampah yang berserakan di pinggir jalan tersebut terdiri dari Sampah plastik dan Sampah makanan, sehingga bau Sampah begitu mengganggu warga setempat.

Tidak hanya berserakan di pinggir jalan saja, tetapi Sampah tersebut juga berserakan sampai ke jalan aspal.

“Sampahnya bau sekali, sampe berserakan di jalan. Sangat mengganggu, tapi mau bagaimana lagi, yang buang Sampah tidak bisa dilarang. Pernah juga di got penuh sampe ke jalan,” tutur Dewi, salah satu warga setempat, pada Minggu (24/7).

BACA JUGA:Obat di RSUD Raden Mattaher Kosong, Gubernur Jambi Al Haris Minta Dirut 'Basmi' Orang yang Dianggap Tak Benar

BACA JUGA:Obat di RSUD Raden Mattaher Kosong, Ini Penjelasan Gubernur Jambi Al Haris

Dewi juga mengatakan, bahwa setiap minggunya warga RT 04 selalu melakukan gotong-royong untuk membersihkan sampah yang berserakan tersebut, tetapi saat beberapa hari ke depan, lahan yang sudah dibersihkan itu, akan kembali dipenuhi oleh sampah-sampah. Melihat hal tersebut sejumlah warga merasa sangat geram.

“Biasanya kalau hari Minggu kami mengadakan gotong-royong, sampah sudah bersih, tetapi tidak lama kemudian ada lagi yang membuang sampah di situ,” tuturnya.

Lahan yang dijadikan tempat sampah tersebut merupakan milik dari salah satu warga setempat, yang jarang ada di tempat tersebut. Pihaknya sempat marah dan merasa geram, hanya saja mereka bingung untuk komplain kepada siapa.

“Lahannya punya orang, dia sempat marah, tapi bingung mau marah dengan siapa. Sementara sampah itu dari mana-mana,” ujar Dewi.

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Pisces, Ide yang Bagus Pagi ini Mungkin Tidak Terlihat Bagus Besok

BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 25 Juli 2022, Sagittarius, Ada Rintangan yang Sangat Sulit Untuk Mengenal Seseorang

Sementara Ulan, yang juga warga RT 04 mengatakan bahwa saat ini kebijakan dari ketua RT setempat, hanya sebatas anjuran untuk bergotong royong.

“Kebijakan dari RT hanya menganjurkan untuk bergotong royong,” ujarnya.

Ketua RT 06, Raden Tarmizi, mengatakan bahwa lokasi tersebut merupakan tempat pembuangan liar. Raden juga mengatakan bahwa warga yang membuang sampah bukan berasal dari RT 04, melainkan warga yang berasal dari RT lain. Mereka membuang sampah di tempat tersebut pada malam hari atau subuh.

“Yang buang sampah di situ bukan warga kami di RT 04, tapi warga RT lain yang tidak mempunyai tempat sampah. Mereka buang sampah bukan siang, tapi malam atau subuh,” tuturnya.

BACA JUGA:Zodiak Kamu, 25 Juli 2022, Libra, Pemikiran Anda Jernih dan Tajam

BACA JUGA:Ini Pesan Khusus Denny Darko Kepada Ruben Onsu Yang Disebut Kena Guna Guna

Raden Tarmizi juga mengatakan, bahwa dirinya pernah memergoki dan menangkap warga lain yang membuang sampah di tempat tersebut. Kata dia, orang tersebut telah mengakui kesalahannya.

“Pernah ada yang buang sampah, sempat tertangkap, dia juga sudah mengakui kesalahannya dan tidak akan mengulanginya lagi,” tuturnya.

Raden Tarmizi juga mengatakan, bahwa di tempat tersebut telah dipasang palang tulisan oleh pemilik lahan, hanya saja warga yang membuang sampah tidak memiliki kesadaran atas hal tersebut. Tidak hanya itu, tempat tersebut juga sempat dipasang palang undang-undang dari Pemda, tetapi undang-undang tersebut tidak jalan.

“Yang punya tanah sudah buat palang, bahkan ada juga undang-undang dari Pemda, tapi tidak jalan. Palangnya pun sudah di copot, sepertinya yang mencopot orang yang membuang sampah,” tuturnya.

BACA JUGA:Daftarkan Merek Citayam Fashion Week, Ernest Prakarsa ke Baim Wong : Serakah Banget

BACA JUGA:Simak Nih, 5 Manfaat Jahe Bubuk dan Cara Mengolahnya

Raden Tarmizi berharap, pihak kelurahan dapat mengumpulkan semua RT untuk membicarakan hal tersebut. Dia juga mengatakan bahwa saat ini belum ada kebijakan lebih lanjut. Dia menegaskan bahwa pemilik lahan lah yang harus bertindak.

Sementara itu, Lurah Kenali Besar Mansur mengatakan bahwa pihaknya akan meminta ketua RT 04 untuk bekerja sama dengan masyarakat yang mengangkut sampah. Dirinya memang belum mengetahui apakah di RT tersebut ada pengangkut sampah atau tidak. “Tapi nanti kita akan minta untuk bekerja sama,” ujarnya belum lama ini.(MG02/tav/zen)

Sumber: