Hybird Bank Fase Transisi Digitalisasi Bank Jambi
Nofiardi Verzi--
Bank Jambi sebagai salah satu pemain utama perbankan di daerah harus mengoptimalkan layanan perbankan dengan menerapkan strategi hybrid atau hybrid bank.
Tantangannya bagaimana manajemen Bank Jambi lebih adaptif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan memiliki daya saing yang kuat. Dalam hal digital ini, perbankan harus mengembangkan diri dan melalukan adaptasi dalam perkembangan digital. Ke depan layanan perbankan akan lebih personalized dan ini untuk meningkatkan daya saing di domestik maupun regional.
Hal ini penting dilakukan sebagai strategi antara untuk menjembatani layanan nasabah yang homogen menyongsong pangsa pasar yang semakin heterogen ke depan.
Dalam pengaplikasian hybrid bank, seyogyanya Bank Jambi menerapkan prinsip phygital atau physical and digital. Keduanya merupakan paduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan tentunya secara digital.
BACA JUGA:Kopda Muslimin Ditemukan Meninggal Dunia, Begini Kata Kasad Dudung
BACA JUGA:Kasus Kekey, Nasroel Yasir: Polisi Harus Transparan
Harapannya dengan prinsip ini maka keterkaitan (engagement) dengan nasabah akan semakin kuat. Apalagi, di sisi lain, hybrid bank diterapkan oleh perbankan karena digitalisasi belum secara menyeluruh tidak bisa menggantikan trust.
Penerapan hybrid bank yang dilakukan Bank Jambi harus didasarkan pada tiga landasan utama.
Pertama, digitalisasi proses bisnis untuk meningkatkan produktivitas dan berfokus pada efisiensi. Hal ini diimplementasikan melalui aplikasi layanan perbankan.
Kedua, Bank Jambi harus menyiapkan platform digital untuk masuk ke dalam ekosistem bisnis. Hal ini menjadi sumber pertumbuhan baru bagi perseroan karena mendorong peningkatan dana murah (CASA), FBI, dan nasabah baru.
BACA JUGA:Mazda Perkenalkan CX-8, Siap Bertarung di Segmen SUV Premium Dengan Fitur Terbaru
BACA JUGA:Siap-siap, Ditlantas Polda Jambi Akan Tilang Warga Pakai Plat Dasar Putih Tulisan Hitam Bodong
Ketiga, Bank Jambi harus berinovasi dalam financial technology dengan pendekatan fully digital and new business model, yang bertujuan untuk memberikan layanan kepada nasabah dengan lebih cepat dan efisien.
Ketiga landasan ini harus dilakukan seiring dengan misi Bank Jambi memberikan layanan perbankan hingga ke seluruh pelosok kabupaten Kota di Provinsi Jambi.
Di mana saat ini Bank Jambi harus bisa memberikan layanan secara hybrid, dalam artian pelayanan di cabang masih ada namun berkurang dan layanan di digital seperti mobile banking atau aplikasi mulai diterapkan. Bahkan, ke depannya, sistem hybrid ini diperkirakan akan menjelma menjadi fully bank digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: