Emas Hari Ini Meroket Karena Kabar Menegangkan Dari Amerika
jambi-independent.co.id|
Editor:
Surya Elviza|
Jumat 05-08-2022,08:25 WIB
Harga emas terjun bebas--
JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Harga emas hari ini mengalami kenaikan yang meroket tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).
Kenaikan logam mulia ini dikarenakan para pelaku pasar menunggu laporan pekerjaan AS. Ini ntuk petunjuk arah lintasan kebijakan Federal Reserve (The Fed) selanjutnya.
Sehingga hal ini membuat harga emas berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya dipicu oleh pelemahan USD.
BACA JUGA:Ninja Ginsu
Harga emas berjangka tergelincir USD 13,30 atau 0,74 persen menjadi USD 1.776,40 pada Rabu 3 Agustus 2022 setelah terdongkrak USD 2,0 atau 0,11 persen menjadi USD 1.789,70 pada Selasa 3 Agustus 2022.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD 30,5 atau 1,72 persen menjadi ditutup pada USD 1.806,90 per ounce.
Investasi safe heaven kembali bertengger di atas level psikologis USD 1.800 setelah beberapa hari tersandung penguatan USD.
Analis pasar menyebut harga emas berakhir pada penutupan tertinggi sejak 30 Juni, naik di atas angka kunci USD 1.800 per ounce, karena investor fokus pada kemungkinan ekonomi Amerika Serikat tergelincir ke dalam resesi.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis 4 Agustus 2022 bahwa klaim pengangguran awal AS meningkat 6.000 menjadi 260 ribu dalam pekan yang berakhir 30 Juli.
BACA JUGA:25 Polisi yang Pertama Kali Periksa Rumah Ferdy Sambo Tak Profesional, Irsus Ambil Langkah Ini
Pekan yang berakhir pada 23 Juli melihat peningkatan permintaan yang berkelanjutan untuk tunjangan negara menjadi 1,42 juta, angka tertinggi sejak awal April seperti dikutip dari jpnn.com.
Investor juga mempertimbangkan kemungkinan mundurnya pasar tenaga kerja yang kuat, menurut analis pasar, terutama karena Federal Reserve meningkatkan perjuangannya melawan inflasi pada level tertinggi empat dekade. (viz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com
- Share:
