Jaringan 3G Dihentikan, Indonesia Kini Bergantung Sinyal 4G
jambi-independent.co.id|
Editor:
Surya Elviza|
Minggu 07-08-2022,15:49 WIB
Indonesia kini tergantung pada 4G--
JAKARTA,
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate mengatakan jaringan 4G akan menjadi tulang punggung jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Sebab, Telkomsel secara bertahap akan melakukan upgrade layanan 3G ke 4G/LTE di 504 kota dan Kabupaten di Indonesia mulai Maret 2022.
Proses itu akan membuat sejumlah kota dan kabupaten tidak lagi mendapat jaringan 3G Telkomsel.
Perusahaan akan melakukan proses peningkatan layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di 504 kota dan kabupaten hingga akhir akhir 2022.
"Kami sudah menetapkan pembangunan jaringan telekomunikasi yang menjadi tulang punggung," ungkap Menteri Johnny saat dijumpai di Jakarta, Jumat 5 Agustus 2022.
Dia menambahkan dengan mengembangkan jaringan 4G, maka sinyal 3G perlahan akan segera dihapus. "3G perlahan-lahan akan kami face out," ujarnya.
Meski begitu, politikus NasDem itu tetap mempertahankan jaringan 2G, karena berkaitan dengan komunikasi suara.
"Kami masih pertahankan untuk masyarakat yang ponselnya masih support kebutuhan 2G," tuturnya.
Dia mengatakan alasan mengapa 4G menjadi jaringan utama di nusantara.
Menurut dia, kapasitas dari 4G lebih besar bila dibandingkan dengan 3G.
"Kami sudah bangun 4G yang lebih cepat dan besar kapasitasnya dari 3G," ujarnya.
Diketahui, sejauh ini, baru ada dua operator yang berencana menghapuskan jaringan 3G dari layanannya, yakni Telkomsel dan XL
Di sisi lain, lanjut dia, perkembangan jaringan dan teknologi yang dinamis tidak terelakkan saat ini, termasuk kehadiran 5G yang sudah mulai familier di Indonesia.
"Kami tentu tidak mungkin meninggalkan dan terlambat untuk mengembangkan 5G di Indonesia, sehingga kami juga mengembangkan 5G experience," ungkapnya seperti dikutip dari
jpnn.com.
"Untuk itu, sudah diberikan lisensi untuk tiga operator nasional kita untuk lakukan deployment dan roll out 5G di Indonesia," imbuh Menteri Johnny. (viz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
jpnn.com