Klenteng Ceng Hong Lao Sepi Jemaat, Hanya 10 Umat Setiap Hari

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Klenteng Ceng Hong Lao sebagai tempat ibadah Tri Darma, agama Konghucu yang berada di Lorong Budiman, Kecamatan Jambi Timur, sepi umat beribadah, Jumat 12 Agustus 2022.

Pengurus Klenteng Ceng Hong Lao, Heriyanto mengatakan bahwa setiap harinya umat yang beribadah di tempat tersebut hanya dikunjungi 10 sampai 20 umat. Hal tersebut dikarenakan banyak umat Konghucu yang pindah agama Budha.

“Kalo hari biasa umat yang beribadah sekitar 10 orang atau lebih lah, agak sepi karena banyak umat pindah ke agama Budha, sementara Klenteng ini khusus untuk agama Konghucu,” ujarnya.

Heriyanto juga mengatakan jika dalam satu bulan terdapat dua tanggal yang ramai dikunjungi umat untuk beribadah, yakni tanggal 1 dan tanggal 15. Tanggal tersebut juga termasuk dalam hari besar yang diadakan dua kali dalam sebulan.

BACA JUGA:Bisa Pengaruhi Pembuktian di Sidang, Ini Upaya Kejari Tebo Terkait Perubahan Status Penahanan Ismail Ibrahim

BACA JUGA:Wow...Setelah Dipecat Bharada E, Pengacara Deolipa Yumara Minta Fee Rp 15 Triliun ke Bareskrim Polri

“Di sini sepi selain dari tanggal 1 dan 15 untuk setiap bulannya, karena di tanggal 1 dan 15 itu juga merupakan hari besar kami, yang diadakan setiap bulannya sebanyak dua kali,” ujarnya.

Di Klenteng Ceng Hong Lao kita dapat menemui berbagai macam jenis dewa, dan lukisan-lukisan yang menggambarkan dewa dan pangkatnya. Dewa-dewa yang ada di Klenteng Ceng Hong Lao yakni Dewa Kuang ting kong, Kuang Pe Kong (Tuan Tanah/Tuan Rumah) dan Dewa Lacak.

Untuk umat yang beribadah di tempat tersebut, wajib menyembah semua dewa yang ada di klenteng ini.

“Nantinya mereka akan menghidupkan Dupa, kemudian mereka akan menyembah Dewa-dewa secara satu persatu,” ujar Heriyanto.

BACA JUGA:Truk Tangki CPO Jatuh ke Jurang dan Terbakar

BACA JUGA:Ada Jejak Hewan Besar, Warga Tungkal I Tunda Panen Kelapa, Ternyata Ini Hewannya

Kemudian, di Klenteng Ceng Hong Lao kita juga dapat menemui berbagai macam jenis shio. Shio diartikan sebagai tahun kelahiran. Shio ini yang berjumlah 12, yakni Shio Tikus, Naga, Kuda, Macan, Monyet, Babi, Kambing, Ayam, Ular, Kelinci, Kerbau, dan Anjing. Sio-sio tersebut mempunyai arti masing-masing sesuai tahun kelahiran.

Pada tahun ini ditentukan sebagai Shio Kuda, yang merupakan urutan ketujuh dari alur Cina. Shio tersebut memiliki arti kepribadian pekerja keras. Hal tersebut sesuai dengan ciri-ciri Kuda yang memiliki fisik yang kuat, dan pantang menyerah.

“Tahun ini Shio nya adalah Shio Kuda, yang artinya berkat kerja keras dalam perjuangan mencari rezeki, dan perjuangan kehidupan ini,” ujar Heriyanto, pengurus klenteng Ceng Hong Lao. (mg01/mg02/mg05).

 

Sumber: