BKKBN Bersama Komisi IX DPR RI Promosi KIE Program Percepatan Penurunan Stunting
BKKBN Bersama Komisi IX DPR RI Promosi KIE Program Percepatan Penurunan Stunting-Ist/jambi-independent -
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) bersama mitra komisi IX DPR RI, Hj. Saniatul Lativa,SE,M.M, mengajak para ibu dan remaja putri untuk mengenal apa itu KIE program penurunan angka stunting, kegiatan ini dilaksanakan di kabupaten/ kota, yang dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2022, di desa Teluk Rendah Ulu, kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.
Acara yang dihadiri langsung oleh koordinator bidang KS/PK BKKBN provinsi Jambi,Sri Banun Saragi, juga hadir anggota komisi IX DPR- RI, Hj. Saniatul Lativa,dan stekholder dari kecamatan Tebo Ilir.
Koordinator bidang KS/PK BKKBN provinsi Jambi,Sri Banun Saragi, menyampaikan melalui promosi ini dapat membantu menurunkan angka stunting,selain itu juga saya berharap masyarakat nantinya bisa mengatasi bagai mana cara pencegahan supaya tidak terkena stunting.
Disampaikan oleh anggota komisi IX DPR- RI, Hj. Saniatul Lativa, saat ini kami sedang gencar melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang Komunikasi informasi edukasi ( KIE) tentang Program Percepatan Penurunan Stunting, yang mana KIE ini sendiri merupakan salah satu program pelayanan luar balai yang berorentasi pada kampanye, kegiatan ini juga melibatkan semua unsur yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat setempat,serta masyarakat setempat.
BACA JUGA:Breaking News, Pandu, Pemilik Gudang Minyak Ilegal di Alam Barajo Ditangkap
BACA JUGA:Irjen Dedi Ungkap Apa Peran Istri Ferdy Sambo Dalam Pembunuhan Brigadir J
"Kegiatan yang dilaksanakan antara komisi IX DPR – RI bersama BKKBN ini merupakan untuk Penyebaran luasa informasi tentang KIE program percepatan penurunan angka stunting di masyarakat, dengan adanya kegiatan yang langsung berdiskusi kepada masyarakat tentang pangan aman, bermutu dan bermanfaat, selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan masyarakat terhadap penurunan angka stunting," ungkap Saniatul.
Dia berharap dengan adanya kegiatan edukasi KIE tentang penurunan angka stunting ini, masyarakat khusus nya para ibu dan remaja putri mengetahui akan kesehatan, karena ini merupakan alat yang penting dalam promosi kesehatan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan penguatan aksi-aksi komunitas serta berperan penting dalam perubahan perilaku.
Dikatakan,tujuan dari kegiatan ini adalah untuk, meningkatkan pemahaman keluarga yang mendapatkan informasi Program Bangga Kencana, dan Percepatan Penurunan Stunting, Meningkatkan pemahaman remaja yang mendapatkan informasi tentang penyiapan kehidupan berkeluarga, Meningkatkan pembinaan keluarga yang memiliki baduta tentang pengasuhan 1000 HPK dalam percepatan penurunan stunting.
Selain itu juga untuk meningkatkan komitmen baik itu pemerintah daerah provinsi, dari camat,lurah,dan RT bagaimana Program Bangga Kencana dan penyelenggaraan percepatan Penurunan Stunting, bisa cepat teratasi.
"Meningkatkan peran aktif pemangku kepentingan/mitra kerja dalam proses advokasi dan KIE Program Bangga Kencana, dan penyelenggaraan percepatan Penurunan Stunting, yang mana saya berharap semua informasi yang kami berikan bisa diterima dengan baik," paparnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: