MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tebo melakukan demo di depan Gedung DPRD Tebo, Rabu 31 Agustus 2022.
Puluhan mahasiswa HMI cabang Tebo tersebut demo untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pantauan di lapangan, demo puluhan mahasiswa HMI cabang Tebo ini dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP.
Puluhan kader HMI Cabang Tebo berjalan memasuki kantor gedung DPRD Tebo melakukan orasi dan meminta anggota dewan menyampaikan aspirasinya.
Koordinator Lapangan (Korlap) massa HMI Tebo, Hamdannur menegaskan bahwa mereka menolak kenaikan harga BBM dan juga tarif dasar listrik yang menyengsarakan rakyat.
"Kami menolak kenaikan BBM dan tarif dasar listrik, serta mafia migas. Kami meminta agar anggota DPRD hadir menemui kami. Jika tidak, kami akan masuk menerobos," tegasnya.
Hamdannur menambahkan, aksi hari ini juga mengangakat persoalan daerah.
Pihaknya minta DPRD Tebo segera memanggil dinas terkait untuk segera mengembalikan temuan BPK RI senilai Rp4 Milyar.
"Kalau memang DPR tidak sanggup, kita yang akan surati aparat penegak hukum," kata Hamdan.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Tebo Mazlan mengatakan, pihaknya siap meyampaikan tuntutan mahasiswa.
"Kita DPRD Tebo sepakat tidak menyetujui kenaikan harga BBM dan tarif listrik," tegasnya.
Mazlan menambahkan, pihaknya akan segera memanggil dinas terkait untuk menindak lanjuti temuan BPK RI. "Kami bersama adek-adek mahasiswa siap bersinergi mengawal ini," pungkasnya.*