Dari 200 Lebih Pelanggan SPAM IKK di Kecamatan Muara Sabak Timur, Tingkat Kepatuhan Bayar Tagihan Masih Bagus
SPAM IKK di Kecamatan Muara Sabak Timur-dok/jambi-independent.co.id-
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pihak Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Tanjab Timur terus melakukan pendataan terhadap jumlah pelanggan, baik itu mereka yang masih aktif maupun tidak aktif.
Hal tersebut untuk mengetahui jumlah pasti pelanggan dari masih SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) yang ada di setiap kecamatan dan juga untuk mendata pendapatan retribusi dari tagihan yang dikenakan kepada para pelanggan.
Deni Riandi, Plt Kepala UPTD SPAM Kabupaten Tanjab Timur menerangkan, terkait jumlah pelanggan SPAM IKK di wilayah tersebut, dari total 283 pelanggan yang ada sebelumnya, saat ini tercatat ada 221 pelanggang yang masih aktif.
"Data itu merupakan data update terbaru per awal September 2022 ini. Artinya ada 62 pelanggang yang sudah tidak berlangganan lagi dengan kita," terangnya.
BACA JUGA:Belum 24 Jam, Geng Motor yang Beraksi di Depan SMP 7 Mendalo Darat Ditangkap, Masih Bocah
BACA JUGA:Terekam CCTV, Bharada E Dipanggil Ferdy Sambo Lalu Lakukan Hal Ini
Saat ditanyakan terkait capaian retribusi dari para pelanggan yang ada di wilayah tersebut, Deni menyebutkan bahwasannya saat ini masyarakat atau pelanggan dari SPAM IKK di Kecamatan Muarasabak Timur masih terbilang cukup patuh dalam hal pembayaran tagihan.
"Saat ini tercatat, untuk pembayaran tagihan pelanggan, masih di atas 75 persen melakukan pembayaran tepat waktu," sebutnya.
Dirinya menegaskan, kedepan pihaknya akan selalu berbenah agar pelayanan kepada pelanggan bisa lebih maksimal, serta apa yang menjadi kendala selama ini bisa cepat teratasi dengan baik dan benar.
"Saat ini kami tengah berusaha untuk melengkapi kebutuhan Sarpras yang ada di lokasi SPAM IKK tersebut dan juga melakukan pembenahan, agar kebutuhan air bersih untuk pelanggan disana bisa teraliri dengan baik, sehingga pelayanan yang kami berikan bisa maksimal," pungkasnya.
BACA JUGA:Resmi! Kapolda Jambi Mutasi Kapolsek Kota Baru, Ini Jabatan Barunya
BACA JUGA:Warga Kota Jambi Ini Didenda Rp 5 Juta, Gara-Gara Buang Sampah Sembarangan, Begini Kronologisnya
Diberitakan sebelumnya, sejak beberapa hari belakangan ini, sejumlah masyarakat di Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur mengeluhkan kondisi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu kota Kecamatan (IKK) yang tidak mengalir ke rumah-rumah mereka.
Akibatnya, para pelanggan tersebut harus mencari cara lain agar mereka bisa memperoleh air bersih yang bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Erni, salah satunya, pelanggan di Kelurahan Sabakilir ini mengeluhkan kondisi air SPAM IKK di wilayahnya yang kerap mati atau tidak megalir.
Akibatnya, ia harus mengangkut air dari rumah keluarganya yang memiliki sumur dan itupun jaraknya cukup jauh.
BACA JUGA:Dituding Tampar Kru Film, Sutradara Andibachtiar Buka Suara
BACA JUGA:Ferdy Sambo Buat Pernyataan Baru, 2 Personil Propam Tidak Bersalah
"Rumah kami dak ada bak penampung besar, jadi kalau air ledeng ni sudah mati beberapa hari, kami kehabisan air untuk keperluan mandi, nyuci dan masak. Terpaksa kalau sudah gitu kami ngangkut air dari rumah keluarga yang puny sumur, itu rasanya capek nian karena jaraknya lumayan jauh," ucapnya.
Menanggapi hal ini, Plt Kepala UPTD SPAM Kabupaten Tanjab Timur Deni Riandi menjelaskan, kendala yang menyebabkan asupan air ke rumah-rumah pelanggan kerap tidak mengalir, itu dikarenakan adanya kerusakan mesin di lokasi SPAM IKK di Kecamatan Muarasabak Timur.
"Sejak beberapa hari kemarin memang ada kerusakan mesin di lokasi SPAM IKK di sana. Itu lah yang menyebabkan asupan air rumah-rumah warga sering tidak mengalir," jelasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: