Operasi Pasar Murah, Diskoperindag Tanjab Barat Siapkan 500 Kg Cabe Merah dan 3.000 Telur
Diskoperindag Tanjab Barat Siapkan 500 Kg Cabe Merah dan 3.000 Telur--
KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat menggelar operasi pasar murah yang dikoordinir oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan UMKM dan Perum Bulog Kuala Tungkal yang dijual dengan harga relatif lebih murah dari harga pasaran.
Tampak antusias masyarakat pada Selasa 23 September 2022, pukul 08.00 WIB menyerbu stand pasar murah di depan Rumah Dinas Bupati Tanjab Barat.
Mereka membeli sejumlah kebutuhan pokok seperti cabai merah, telur ayam, minyak sayur, gula pasir, dan beras.
Kabid Perdagangan pasar, Diskoperindag Tanjab Barat mengatakan bahwa operasi pasar ini digelar dalam membantu masyarakat menangani inflasi daerah dengan menjual sejumlah kebutuhan sembako dengan harga yang cukup murah.
BACA JUGA:Ahmad Sahroni Sebut Banyak Polisi Kariernya Terhambat karena Tak Ada Beking
BACA JUGA:Queen Elizabeth II dan Cahaya Islam di Britania Raya
"Cabe kita jual di harga Rp55 ribu perkilonya dan telur perbutir Rp1.600. Memang kita jual sedikit lebih murah dibanding harga di pasaran itu sekitar Rp60 ribu perkilonya," kata Marhalim.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan cabai merah sebanyak 500 kilogram dan telur ayam sebanyak 3.000 butir.
"Allhamdulillah antusias masyarakat, kedepannya kita usahakan akan digelar secara terus menerus kita lihat dulu harga apa saja yang sedang tinggi nanti kita bantu dengan OP (Operasi Pasar)," tutupnya.
Sementara itu, Dona warga Kuala Tungkal merasa terbantu dengan adanya operasi pasar ini, ia berharap dinas terkait agar rutin menggelar pasar murah tersebut.
BACA JUGA:Begini Kronologi Tongkang Bermuatan Pulp Tabrak Dermaga Sungai di Senyerang Kabupaten Tanjab Barat
BACA JUGA:Tiang Pancang Dermaga Penyeberangan di Senyerang Kabupaten Tanjab Barat Hancur, Ditabrak Tongkang Tugboat
"Kami berterimakasih dengan adanya pasar murah ini, sedikit membantulah, kalau bisa besok diadakan lagi," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: