Gelap Gulita dan Rawan Hewan Berbisa, Jalan Parit Pulau Kabupaten Tanjab Timur Butuh Penerangan
Jalan Parit Pulau Kabupaten Tanjab Timur Butuh Penerangan -Harpandi/jambi-independent.co.id-
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kondisi jalan yang berada di Parit Pulau, Kelurahan Mendahara Ilir, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur atau tepatnya jalan yang mengarah ke Polsek Mendahara, membutuhkan perhatian khusus terkait dengan penerangan jalannya.
Banyak masyarakat yang sudah mengeluh dengan keadaan jalan pada malam hari, sebab kondisinya sangat gelap.
Belum lagi ketika pasang laut terjadi, genangangan air bisa saja membawa hewan-hewan melata yang membahayakan seperti ular maupun jenis lainnya.
Menyikapi hal tersebut, Camat Mendahara Amri Juhardy mengatakan, kaitannya dengan kebutuhan penerangan lampu jalan, telah diajukan melalui usulan musrenbang.
BACA JUGA:Hadiri Tradisi Yaa Qowiyyu, Airlangga: Berilah Kekuatan Kepada Kami Umat Muslim
BACA JUGA:Perekrutan Panwascam Kabupaten Bungo akan Segera Dibuka, Simak Jadwalnya
"Usulan tersebut tentunya sudah dikoordinasikan bersama lurah setempat, sebab penerangan lampu jalan di ajukan ke beberapa titik, selain jalan menuju polsek, sebagian juga diajukan ketitik jalan perumahan nelayan dan jalan protokol untuk keluar masuk ke mendahara yang juga dianggap penting," ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan, terkait usulan-usulan lampu jalan itu, pihak kecamatan terus mengerjakannya.
Meskipun dengan keterbatasan Anggaran APBD, namun setidaknya pembangunan bisa dilakukan secara bertahap.
Selain itu, koordinasi dan kelengkapan administrasi pun terus dikomunikasikan dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Perkim.
BACA JUGA:Ini Barang Bukti Tersangka Kasus Bjorka, Polisi Sebut Timsus masih Lakukan Pendalaman
BACA JUGA:Ketangkap Mencuri Kabel Tower di Dusun Muara Buat, 2 Pelaku Ditangkap Polisi
"Untuk itu, usulan yang telah diajukan kelurahan dan telah dibahas di Musrenbang tingkat kecamatan kemudian naik ke pengajuan ke kabupaten, harapannya bisa terealisasi di tahun depan," katanya.
Amri menambahkan, dampak besar dari gelapnya jalan tanpa penerangan lampu, dikhawatirkan bisa membahayakan masyarakat terutama warga yang melintasi jalan tersebut pada malam hari.
"Kekhawatiran akan hewan-hewan seperti ular, kalajengking maupun hewan lainnya, yang terbawa air pasang maupun keluar dari semak belukar perlu diantisipasi. Tak hanya itu jika penerangan lampu jalan ada kegiatan muda-mudi yang dicurigai sering menggunakan lokasi sebagai ajang berkumpul dan pacaran bisa berkurang," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: