BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat, Ringankan Beban Korban Gempa Tapanuli Utara

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Bencana gempa bumi melanda Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Dengan kekuatan M 5,8, bencana ini menyebabkan korban jiwa, puluhan orang terluka, dan sekitar ratusan rumah penduduk, rumah ibadah serta 22 ruas jalan mengalami kerusakan. 

Dalam rangka membantu korban gempa bumi tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI tanggap menyalurkan bantuan sosial.  

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan perseroan ikut berduka atas musibah yang dialami oleh warga Tapanuli Utara dan sekitarnya.

BACA JUGA:Hadir dengan Fitur Baru, Kawasaki Ninja ZX-25R Siap Tantang Honda CBR250RR

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Urutan Terbesar Kedua Makan Korban Jiwa, Sejarah Hitam Sepakbola Dunia 

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban selama masa tanggap darurat. Bantuan merupakan tanggung jawab kami sebagai BUMN dalam menjunjung tinggi nilai AKHLAK," katanya. 

Adapun, penyaluran bantuan dikoordinasikan melalui BNI Wilayah Medan. Bantuan yang dikirim berupa kebutuhan darurat serta Sembilan bahan makanan pokok (Sembako).  

Bantuan disampaikan oleh BNI Wilayah 01 Medan, langsung ke lokasi posko Bencana Alam sekaligus melakukan serah terima bantuan sembako untuk korban gempa. 

"Kondisi di daerah bencana cukup menantang. Karena banyak toko penjual kebutuhan pokok di Tapanuli Utara yang tutup, maka bantuan kami kirim langsung dari Balige, atau sekitar tiga jam perjalanan dengan truk. Bantuan tiba (hari Minggu) siang ini," ujar Okki.

BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Stop Liga 1 dan Minta Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Klub Besar Inggris Ikut Berduka atas Tragedi Kanjuruhan, Liverpoool, Arsenal Hingga Manchester United 

Tetap Beroperasi

Okki menambahkan, operasional Pelayanan BNI di Tapanuli Utara masih berjalan normal, dan masih mampu melayani kebutuhan solusibperbankan masyarakat. Jaringan elektronik khususnya anjungan tunai mandiri (ATM) di Tarutung juga masih tetap beroperasi memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.  

Sumber: