Deretan Kartu Grafis seri RTX 40 dari ASUS yang akan Dirilis di Indonesia

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - ASUS hari ini mengumumkan bahwa kartu grafis ROG Strix dan kartu grafis TUF Gaming yang baru akan segera tersedia di Indonesia. Lini kartu grafis gaming ini menghadirkan seri GPU NVIDIA® GeForce RTX® 4000 yang sudah lama dinanti-nantikan, dimulai dari GeForce RTX tingkat atas, yaitu RTX 4090 24 GB, RTX 4080 16 GB, sampai RTX 4080 12 GB.

Didukung oleh arsitektur NVIDIA Ada Lovelace baru yang sangat efisien, generasi RTX ke-3, GPU GeForce RTX 40 Series memiliki performa super kencang dalam hal kinerja, neural rendering, dan banyak lagi kemampuan lainnya bagi para gamer dan konten kreator. Kemajuan besar dalam teknologi GPU ini merupakan pintu gerbang menuju pengalaman bermain game yang paling imersif, fitur AI yang luar biasa, dan workflow pembuatan konten yang paling cepat. GPU ini mendobrak standarisasi teknologi grafis yang cangih menuju masa mendatang.  
Kartu grafis ROG dan TUF Gaming menyandingkan performa kuat tersebut dengan berbagai macam inovasi untuk menghadirkan performa yang lebih tinggi, suhu yang lebih rendah, dan keandalan yang ditingkatkan untuk bekerja maupun bermain game.

Mengukuhkan klaim dengan ROG Strix GeForce RTX 4090
Buat pengguna yang mencari kartu grafis terbaik generasi ini, maka tentu saja, kartu grafis ROG Strix GeForce RTX 4090 adalah jawabannya. Dengan keperkasaan yang belum pernah ada sebelumnya, kartu ini dirancang untuk menampilkan resolusi ultra-high atau refresh rate super cepat untuk membantu pengguna menguasai medan pertempuran.

Untuk mengeluarkan performa terbaik dari Strix GeForce RTX 4090, ASUS menekankan sistem pendinginan sebagai prioritas utama. Desain kartu grafis setebal 3,5-slot ini terdiri dari frame metal die-cast, shroud, dan backplate. ROG Strix GeForce RTX 4090 memiliki struktur ultra-rigid yang terbuat dari lapisan frame dengan kalkulasi ketat untuk mencegah PCB longgar atau melengkung. Struktur ultra-rigid tersebut juga memungkinkan aliran udara yang lancar dan tanpa hambatan berkat pass-through vent yang diperbesar di bagian belakang kartu grafis yang panjangnya 357 mm ini.

BACA JUGA:Penipuan Berkedok Kupon Berhadiah Mobil, Warga Tungkal Ulu Rugi Belasan Juta

Namun, dengan GPU yang tangguh seperti GeForce RTX 4090 ini, ASUS ingin melangkah lebih jauh dari sekadar heatsink besar dan backplate berventilasi. Makanya, tim engineer pun membangun kembali desain heatsink dari nol. ROG Strix GeForce RTX 4090 didesain dengan vapor chamber yang baru dan permukaan heatsink 30% lebih luas daripada di ROG Strix GeForce RTX 3090 generasi sebelumnya.

Vapor chamber yang ada di sini bukan seperti yang biasa ditemukan. Untuk mengalirkan panas yang lebih baik, desain vapor chamber yang sudah dipatenkan ini menambahkan beberapa kanal di bawah heatpipes. Jadi, alih-alih ditempelkan rata di atas permukaan vapor chamber, heatpipe tersebut dibenamkan ke dalam vapor chamber sehingga memungkinkan lebih banyak panas yang dihantarkan secara efisien kepada empat heatpipe 8 mm dan tiga heatpipe 6 mm untuk kemudian menyebar ke heatsink fins. Ketika mengalami beban thermal sebesar 500 watt, desain mutakhir ini dapat menurunkan suhu sebesar 5°C lebih dingin daripada desain vapor chamber konvensional.

ASUS juga meningkatkan kualitas kipas Axial-tech. Dengan desain yang lebih tebal, ROG Strix GeForce RTX 4090 menghadirkan tujuh bilah kipas dan full barrier ring yang memberikan aliran udara 23,8% lebih banyak serta tekanan udara 19,3% lebih tinggi daripada kipas generasi sebelumnya pada ROG Strix GeForce RTX 3090. Dengan peningkatan ini, ASUS mampu menjaga suhu GPU dan akustik pada level yang sama dengan model generasi sebelumnya meskipun GPU kali ini membutuhkan daya yang lebih besar.

Berbicara tentang daya, dapat dikatakan jika GeForce RTX 4090 ini adalah jawaranya kartu grafis gaming. Oleh karena itu, ASUS telah menyertakan jalur phase 12+4 yang terdiri dari 70-amp power stage dan dengan dua power stage per fase yang mengisi GPU, artinya jumlah totalnya adalah 24+4. Selanjutnya, digital controller pada PCB, selain menawarkan presisi yang lebih tinggi saat mendeteksi daya, juga mengkonversi dan menyeimbangkan daya dengan lebih baik untuk mengurangi kebisingan dan interferensi. Dengan power supply berkualitas (seperti ROG Thor 1200P2), pengguna tidak akan memiliki masalah ketika menggunakan kartu grafis ini. Apalagi kartu grafis ini memiliki dukungan PCIe® 16-pin native, pengguna dapat memasangkannya tanpa memerlukan adaptor apa pun.

BACA JUGA:3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan saat Mendaki di Musim Hujan

Semua fitur kelas atas yang sama dengan kartu ROG Strix lainnya juga disuguhkan di sini. Lampu belakang ARGB pada ROG Strix GeForce RTX 4090 didukung oleh Aura Sync untuk menawarkan pencahayaan yang dapat disesuaikan di seluruh rakitan PC Anda. Sementara itu, dua header FanConnect II memungkinkan kontrol kipas casing melalui pembacaan suhu di GPU menggunakan software ASUS GPU Tweak III yang baru. Bagi mereka yang tidak ingin mengutak-atik terlalu banyak, switch Dual Bios memungkinkan seseorang untuk memilih antara mode kinerja maksimum dan mode yang lebih senyap. Meskipun, dengan teknologi ASUS 0dB, kartu grafis juga akan bekerja dengan hening pada beban rendah, apapun mode yang dipilih.

Terakhir, seperti kartu ROG yang lain, Strix GeForce RTX 4090 dibangun dengan proses manufaktur yang dinamakan ASUS Auto-Extreme yang minim intervensi manusia, sehingga pengguna dapat mengharapkan kinerja jangka panjang yang andal, langsung dari pabrikannya.
 
Naik Satu Tingkat Lebih Tinggi dengan TUF Gaming GeForce RTX 4090
Buat yang menginginkan kartu grafis dengan performa luar biasa dan desain yang kokoh, maka TUF Gaming GeForce RTX 4090 dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan desain yang sedikit lebih tebal dari versi kembarannya, setebal 3,65-slot, model TUF memiliki ukuran sedikit lebih pendek yaitu 348 mm. Hal ini dimaksudkan untuk kompatibilitas casing yang lebih luas, serta kinerja, pendinginan, dan manajemen daya yang sangat baik.

TUF Gaming GeForce RTX 4090 menggunakan shroud unibody die-cast yang terhubung langsung ke backplate berbahan aluminium. Hal itu dimaksudkan untuk memperkuat struktur secara keseluruhan dan melindungi PCB agar tidak longgar tetapi tetap menawarkan banyak aliran udara. Logo TUF akrilik 3D yang diperbarui di sepanjang shroud dilengkapi dengan pencahayaan ARGB yang kompatibel dengan Aura Sync. Sementara itu, loop velcro yang dapat dilepas menawarkan opsi manajemen kabel tambahan. Ventilasi besar di tepi backplate memungkinkan lebih banyak udara mengalir melalui fins dari kipas Axial-tech yang berukuran lebih besar, sehingga memberikan aliran udara 20% lebih besar daripada TUF Gaming GeForce RTX 3090 Ti generasi sebelumnya.

BACA JUGA:Tips Merawat Mesin Cuci Agar Tidak Cepat Rusak

Seperti varian Strix, ASUS juga telah mendesain ulang pendinginan kartu grafis TUF Gaming dengan vapor chamber yang baru untuk perpindahan panas yang jauh lebih baik. Meskipun tidak menggunakan desain vapor chamber yang sama dengan ROG Strix, kedelapan heatpipenya — lima heatpipe 8 mm dan tiga heatpipe 6 mm — menawarkan peningkatan dalam potensi pendinginan, yaitu area kontak yang 35% lebih lebar dibandingkan dengan TUF Gaming GeForce RTX 3090. Seperti seri Strix yang lain, pengguna dapat memilih antara mode kinerja dan mode senyap mengunakan switch Dual BIOS onboard atau melalui software GPU Tweak III yang baru.

Sumber: