Lakukan Ini, Agar Bahagia di Hari Tua dan Terhindar dari Pikun
Ilustrasi lansia bahagia-Pixabay -Pixabay.com
“Beberapa studi menunjukan bahwa kebahagiaan dan kenikmatan hidup, dapat menurunkan risiko masalah kesehatan,” kata Susan Damico, MA, seperti dikutip Prevention.
BACA JUGA:10 Oktober Dikenal sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia, Simak Sejarahnya
BACA JUGA:Zodiak Kamu, 10 Oktober 2022, Leo, Kekasihmu Mungkin Tampak Kesal Hari Ini
Adapun beberapa masalah kesehatan yang dimaksudkan Damico, adalah seperti masalah jantung dan hipertensi, selain manfaatnya terhadap sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya itu, mereka lebih bahagia dan menikmati hidup mereka, dilaporkan punya umur yang lebih panjang dibandingkan mereka yang tidak demikian. Temuan ini dirilis para peneliti pada Journal of Happiness Studies
Kebahagiaan Tidak Selamanya Baik
Kebahagiaan adalah salah satu kunci bagi seseorang, untuk mencapai usia yang panjang.
Akan tetapi, tidak selamanya kebahagiaan ternyata baik untuk kesehatan.
BACA JUGA:Menu Sarapan Simpel, Telur Lipat Korea Ala Chef Devina Hermawan, Ini Cara Buatnya
BACA JUGA:Bareskrim Periksa Brigjen Hendra di Mako Brimob Terkait Jet Pribadi
Dinamakan “happy heart syndrome”, kondisi ini memiliki ciri-ciri, kurang lebih seperti mereka yang mengalami broken heart syndrome akibat patah hati.
Serangan jantung yang persentase kejadiannya tidak terlalu tinggi ini, seperti dilansir WebMD, dapat terjadi dibanyak momen.
Pesta pernikahan, pesta yang melibatkan kejutan, kelahiran cucu, hingga momen seperti merayakan kemenangan tim sepakbola (olahraga) kesayangan.
Adapun mereka yang tercatat mengalami happy heart syndrome, adalah mereka dengan usia rata-rata di atas 70 tahun. *
Artikel ini juga tayang di FIN.co.id, dengan judul Ingin Bahagia di Hari Tua dan Terhindar dari Pikun? Ini Tipsnya dari Dokter Spesialis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id