Polri, Berdiri Meski Dicaci
Jajaran Ditlantas Polda Jambi mengatur arus lalu lintas, di salah satu titik rawan macet di Provinsi Jambi.--
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat ini benar-benar sedang diuji. Bahkan, mungkin ini adalah titik terendah Polri di mata masyarakat.
Satu masalah belum selesai, masalah lain pun muncul lagi. Mirisnya, melibatkan para perwira tinggi pula.
Masih segar sekali di ingatan kita, kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada hari Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Makin ke sini, kasusnya makin terang. Publik pun terkaget-kaget, karena ternyata penembakan ini melibatkan seorang perwira tinggi yaitu Ferdy Sambo, yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
BACA JUGA:Isu Resesi Global, Kemenkeu Tegaskan Posisi Indonesia
BACA JUGA:Heboh Poster Konser Cinta Leslar Bersemi Kembali, Ini Penjelasan Indosiar
Tak hanya itu, rupanya sang istri pun yaitu Putri Candrawathi ikut terlibat dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Di sini, sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kasus ini benar-benar diuji.
Sesuai harapan masyarakat, Kapolri memang mengambil langkah tegas. Kasus ini terus diupdate ke publik.
Hingga akhirnya Ferdy Sambo dipecat dari institusi Polri, dan hari Senin 17 Oktober 2022 mulai menjalani sidang perdananya.
Tak hanya itu, beberapa jenderal dan perwira menengah pun ikut kena getahnya, karena terlibat dalam kasus yang sudah berbulan-bulan ini menjadi perhatian publik.
BACA JUGA:Pertanyakan Pergantian AKD, Joni Ismed: Saya Bukan Sampah
BACA JUGA:PLN Buka Lowongan Kerja, Cek Disini Ada Banyak Formasi
Kecepatan media-media mainstream, ditambah lagi gempuran media sosial membuat informasi begitu cepat sampai ke masyarakat.
Belum tuntas kasus ini, muncul beberapa masalah-masalah lainnya. Terbaru adalah kasus narkoba yang melibatkan Irjen Pol Teddy Minahasa. Lagi-lagi perwira tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: