Terus Lakukan Promosi KIE Penurunan Angka Stunting, BKKBN Provinsi Jambi Sambangi Unit 5 Tegal Arum
BKKBN Provinsi Jambi Sambangi Unit 5 Tegal Arum--
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - BKKBN bersama mitra komisi IX DPR RI, Hj Saniatul Lativa, SE, MM mengajak seluruh masyarakat Tegal Arum untuk mengenal program penurunan angka stunting, Jumat 14 Oktober 2022, di Unit 5 Tegal Arum, Kabupaten Tebo.
Kegiatan ini tampak dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Dr Munawar Ibrahim, S Kp M PH, anggota komisi IX DPR-RI, Hj Saniatul Lativa, kades.
Dalam sambutannya, Munawar Ibrahim, S Kp M PH menyampaikan bahwa, melalui promosi KIE penurunan angka stunting diharapkan bisa membantu masyarakat untuk menangani atau cara pencegahan stunting bilang terjadi di keluarga atau warga desa setempat.
"Program promosi KIE penurunan angka stunting ini merupakan program dan upaya pemerintah dalam melakukan penurunan angka stunting dimasyarakat dan ini bertujuan untuk menuju generasi emas 2024," sebutnya.
BACA JUGA:Bingung Dengar Dakwaan Jaksa, Putri Candrawathi : Maaf Saya Tidak Mengerti
BACA JUGA:Lonjakan Inflasi Bisa Ditekan Melalui Ekonomi Digital
Lanjutnya, dengan adanya kampnye promosi KIE penurunan angka stunting yang dilakukan saat ini, merupakan bukti keseriusan Pemerintah daerah dan pusat dalam menangani masalah stunting, sampai ketingkat paling bawah.
Semetara itu anggota komisi IX DPR- RI, Hj Saniatul Lativa mengaku bahwa, saat ini pihaknya memang sedang gencar melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) tentang Program Percepatan Penurunan Stunting.
"Yang mana KIE ini sendiri merupakan salah satu program pelayanan luar balai yang berorentasi pada kampanye, kegiatan ini juga melibatkan semua unsur yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat setempat, serta masyarakat setempat," bebernya.
Sambungan, kegiatan yang dilaksanakan antara komisi IX DPR – RI bersama BKKBN ini merupakan bentuk penyebaran luasa informasi tentang KIE program percepatan penurunan angka stunting di masyarakat.
BACA JUGA:Soal Coretan di Polres Luwu, Kapolri Sudah Instruksikan Kadiv Propam untuk Dalami
BACA JUGA:Ini 4 Komponen Motor yang Harus Diperhatikan Saat Musim Hujan
"Dengan adanya kegiatan yang langsung berdiskusi kepada masyarakat tentang pangan aman, bermutu dan bermanfaat, selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan masyarakat terhadap penurunan angka stunting," ungkap Saniatul. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: