BKKBN dan Komisi IX DPR RI Terus lakukan Promosi Penurunan Angka Stunting
BKKBN dan Komisi IX DPR RI Terus lakukan Promosi Penurunan Angka Stunting--
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID Untuk melakukan promosi KIE penurunan angka stunting, BKKBN bersama mitra komisi IX DPR RI,
DR. Ir .Sutan Adil Hendra,M.M terus ajak masyarakat melakukan hidup sehat, dan ajak masyarakat untuk mengenal apa itu stunting dan cara pencegahan nya, kegiatan dilaksanakan di Kabupaten/kota pada tanggal 30 Oktober 2022, di desa Kedemangan, Kecamatan Jambi Luar kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Acara dihadiri oleh Kaper BKKBN provinsi Jambi, DR. Munawar Ibrahim, S.Kp M.PH, Anggota komisi IX DPR- RI, DR.Ir.Sutan Adil Hendra,M.M.
Kaper BKKBN provinsi Jambi, DR. Munawar Ibrahim, S.Kp M.PH, menyampaikan melalui promosi KIE penurunan angka stunting untuk mengajak masyarakat mengenal gejala stunting yang terjadi pada anak dan bagai mana cara pencegahan stunting pada anak sambutnya.
Program promosi KIE penurunan angka stunting ini merupakan program dan upaya pemerintah dalam melakukan penurunan angka stunting dimasyarakat dan ini bertujuan untuk menuju generasi emas 2024 katanya"
Dengan adanya kampnye promosi KIE penurunan angka stunting,yang dilakukan saat ini merupakan buktikan keseriusan Pemerintah daerah dan pusat dalam menangani masalah stunting, sampai ketingkat paling bawah ungkapnya.
Semetara itu anggota komisi IX DPR- RI, DR.Ir .Sutan Adil Hendra,M.M menyampaikan saat ini kami sedang gencar melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang Komunikasi informasi edukasi (KIE) tentang Program Percepatan Penurunan Stunting, yang mana KIE ini sendiri merupakan salah satu program pelayanan luar balai yang berorentasi pada kampanye, Kegiatan ini juga melibatkan semua unsur yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat setempat serta masyarakat setempat.
Kegiatan yang dilaksanakan antara komisi IX DPR – RI bersama BKKBN ini merupakan untuk Penyebaran luasa informasi tentang KIE program percepatan penurunan angka stunting di masyarakat, dengan adanya kegiatan yang langsung berdiskusi kepada masyarakat tentang pangan aman, bermutu dan bermanfaat, selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan masyarakat terhadap penurunan angka stunting paparnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: